Wabah Meningkat, WHO Kirim 11.000 Vaksin Ebola ke Guinea

18 Februari 2021 23:56

GenPI.co - Sebanyak 11.000 vaksin Ebola diperkirakan tiba di ibu kota Guinea, Conakry pada hari Minggu (21/2/2021) mendatang setelah negara itu mengumumkan wabah Ebola beberapa hari lalu.

Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Afrika, Matshidiso Moeti, mengatakan bahwa di atas 11.000 jab yang diperkirakan akan mendarat dari Jenewa, 8.600 lagi akan dikirim dari Amerika Serikat.

BACA JUGA: 35 Warga Tewas dalam Bentrokan Perang Saudara di Chad

Sementara, Mohamed Lamine Yansane selaku penasihat senior menteri kesehatan Guinea, menerangkan vaksin itu akan segera didistribusikan untuk memulai kampanye vaksinasi kepada warga.

“Kami sangat didukung oleh pengalaman yang dikumpulkan selama gelombang pertama epidemi Ebola,” kata Yansane dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (18/2/2021).

Sebelumnya, Guinea menyatakan epidemi Ebola pada 14 Februari setelah tujuh orang jatuh sakit karena diare, muntah dan pendarahan setelah menghadiri pemakaman di Goueke, dekat perbatasan Liberia.

Sejauh ini dilaporkan ada lima orang yang telah meninggal karena penyakit tersebut.

Pihak berwenang dan organisasi internasional bergerak cepat untuk membantu Guinea untuk menghindari penyebaran penyakit lebih lanjut, dengan lebih dari 100 ahli diharapkan berada di lapangan pada akhir bulan ini.

Pakar kesehatan PBB juga menekankan bahwa Guinea akan mengalami situasi yang sama seperti yang terjadi selama wabah Ebola sebelumnya, berkat kapasitas respons negara yang dibangun dari masa lalu, dan koordinasi yang cepat dengan negara-negara Afrika lainnya.

Wabah saat ini adalah yang pertama sejak epidemi 2013-2016, yang dimulai di Guinea dengan menyebabkan 11.300 orang tewas di seluruh Afrika Barat. Kasus terbanyak terjadi di Guinea, Liberia dan Sierra Leone.

Karena kasus pertama yang terdeteksi berada di daerah perbatasan, maka negara-negara tetangga semakin waspada terhadap kemungkinan infeksi lintas batas.

BACA JUGA: AS Tuntut 3 Warga Korut atas Pemerasan dan Pencurian Data Negara

Wabah Guinea diumumkan seminggu setelah Republik Demokratik Kongo (DRC) melaporkan kebangkitan virus di Butembo, pusat wabah sebelumnya yang diumumkan pada Juni lalu.

Sebagai informasi, pengembangan vaksin melawan Ebola, dengan persediaan darurat global 500.000 dosis yang direncanakan untuk merespon dengan cepat wabah di masa depan.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co