GenPI.co - Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga meluncurkan lembaga pemerintahan baru bernama Kementerian Kesepian.
Dilansir dari wioniews, Sabtu (20/2), lembaga ini yang bertujuan untuk mengatasi masalah kesepian dan stres di negaranya.
BACA JUGA: Rekor Dunia Absurd, Sapi Usia 4 Bulan Dihargai Rp 5 Miliar
Pasalnya, tingkat bunuh diri di Jepang meningkat dan merupakan jumlah terbanyak selama 11 tahun terakhir.
Pembatasan sosial akibat pandemi covid-19 memperburuk kondisi kesehatan mental masyarakat Jepang.
Oleh karena itu, PM Suga menunjuk Tetsushi Sakamoto untuk melakukan koordinasi pekerjaan terkait kesepian dengan beberapa kementerian dan lembaga pemerintahan.
“Perempuan biasanya lebih terisolasi dan lebih rentan untuk bunuh diri. Saya ingin anda mempelajari masalah itu dan mengajukan strategi yang komprehensif,” kata Suga kepada Sakamoto.
Sakamoto kini diharapkan untuk membentuk tim yang menjadi forum darurat dalam upaya pengentasan kesepian.
BACA JUGA: Cara Menghadapi Ibu Mertua yang Reseh
Selain itu, pertemuan tersebut diharapkan dapat mempromosikan kegiatan yang bertujuan mencegah kesepian dan isolasi sosial.
Jepang juga memiliki kasus bunuh diri yang tertinggi di dunia. Sebanyak 20.919 orang di Jepang meninggal karena bunuh diri pada 2020. Angka itu melonjak 3,7 persen dibandingkan pada 2019.
Namun, Jepang bukanlah satu-satunya negara yang membentuk lembaga darurat untuk menangani kesepian.
Pada 2018, pemerintah Inggris membentuk kementerian untuk melawan kesepian, terutama di kalangan lansia.
Masalahnya, di Jepang, kesepian itu mempengaruhi orang-orang dari seluruh kelompok usia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News