Nggak Perlu PBB, Joe Biden dan Eropa Bikin Militer Myanmar Rontok

23 Februari 2021 15:50

GenPI.co - Militer Myanmar akhirnya dibuat rontok. Bukan oleh PBB, melainkan Joe Biden dan Uni Eropa. Ada kado istimewa yang bikin Myanmar gelagapan.

Kado istimewa ini terasa menyengat. Goncangannya terasa seperti bom. Hukuman keras yang dijatuhkan Joe Biden dan Uni Eropa kali ini membuat Myanmar lumpuh. 

BACA JUGA: 4 Weton Cowok Nggak Tahu Malu! Disayang tapi Malah Mata Keranjang

Kado pertama Biden langsung mengarah ke Letnan Jenderal Moe Myint Tun dan Jenderal Maung Maung Kyaw. Seluruh aset dua jenderal di luar negeri dibekukan. 

Pembekuannya dikawal langsung oleh Kantor Pengawasan Aset Luar Negeri Departemen Keuangan Amerika Serikat.

BACA JUGA: 3 Zodiak Gampang Bikin Patah Hati, Nyakitinnya Kebangetan!

“Militer harus membatalkan tindakannya,” kata departemen itu dalam sebuah pernyataan pada Senin (22/2/2021), dikutip dari Reuters.

Pemerintahan yang digulingkan dengan kudeta juga diminta segera dipulihkan. Myanmar disebut wajib kembali diperintah oleh pemerintah yang sah. 

BACA JUGA: 3 Zodiak Paling Peka, Hidupnya Gampang Kaya

Tak boleh lagi ada tank untuk membubarkan gelombang demo. Tak boleh juga ada peluru tajam. Militer dan polisi Myanmar juga tak diperkenankan menangkap biksu dan demonstran.

Bila tak diindahkan, Departemen Keuangan disebut tidak akan ragu untuk mengambil tindakan lebih keras lagi.

BACA JUGA: Weton Paling Berwibawa dan Disegani, Sabtu Pahing!

Uni Eropa lebih sadis lagi. Para menteri Uni Eropa setuju memberikan sanksi ganas kepada militer Myanmar. 

“Semua dukungan keuangan langsung dari sistem pembangunan kami untuk program reformasi pemerintah ditahan,” sebut kebijakan luar negeri Josep Borrell. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co