Arab Saudi Tolak Tudingan Intel AS, Isi Balasannya Menggelegar

28 Februari 2021 22:08

GenPI.co - Kementerian Luar Negeri Arab Saudi telah menolak laporan oleh badan intelijen AS yang dirilis pada hari Jumat yang memberikan pertanggungjawaban kepada Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS) atas pembunuhan Jamal Khashoggi.

"Kerajaan Arab Saudi sepenuhnya menolak penilaian negatif, salah, dan tidak dapat diterima dalam laporan yang berkaitan dengan kepemimpinan Kerajaan dan mencatat bahwa laporan tersebut berisi informasi dan kesimpulan yang tidak akurat," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam keterangannya, seperti dilansir dari  Saudi Press Agency, Minggu (28/2/2021).

BACA JUGA: Sabda PBB ke Israel Bawa Hawa Panas Menggelora, Dunia Pecah

Sebelumnya, laporan komunitas intelijen AS, yang diproduksi oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional AS, menegaskan bahwa agen mata-mata AS telah menyimpulkan MBS "menyetujui operasi" untuk menangkap atau membunuh jurnalis Saudi di Istanbul, Turki.

Khashoggi dibunuh dan dipotong-potong oleh regu pembunuh Arab Saudi di dalam konsulat Saudi di Istanbul. Tubuhnya tidak pernah ditemukan.

"Ini adalah kejahatan yang menjijikkan dan pelanggaran mencolok terhadap hukum dan nilai Kerajaan," demikian pernyataan kementerian itu.

Menurut mereka, kejahatan ini dilakukan oleh sekelompok individu yang telah melanggar semua peraturan dan otoritas terkait dari lembaga tempat mereka bekerja.

"Orang-orang yang bersangkutan dihukum dan dijatuhi hukuman oleh pengadilan di kerajaan dan hukuman ini disambut baik oleh keluarga Jamal Khashoggi," tambah kementerian itu.

Laporan empat halaman AS, yang diwajibkan oleh Kongres, telah ditahan dari pandangan publik oleh mantan Presiden Donald Trump tetapi dirilis oleh Presiden baru Joe Biden yang telah berjanji selama kampanye politik tahun 2020 untuk meminta pertanggungjawaban Saudi atas pembunuhan Khashoggi.

Agen mata-mata AS, termasuk CIA, mendasarkan penilaian mereka tentang peran MBS pada kendali pengambilan keputusan dan keterlibatan langsung penasihat kunci dan anggota detail perlindungan dalam operasi tersebut.

BACA JUGA: Putra Mahkota Jadi Dalang Pembunuhan Khashoggi, Arab Saudi Lemas

Arab Saudi telah lama membantah MBS memiliki pengetahuan langsung tentang pembunuhan Khashoggi.

Setelah rilis laporan pada hari Jumat (25/2/2021), pejabat administrasi Biden mengumumkan larangan perjalanan pada 76 warga negara Saudi dan menjatuhkan sanksi keuangan pada Mayor Jenderal Saudi Ahmad Hassan Mohammad Asiri, orang kepercayaan dekat MBS.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co