Kolombia Luncurkan Pasukan Elite, OMG! Bisa Bikin Kiamat Kecil

01 Maret 2021 19:17

GenPI.co - Kolombia pada hari Jumat (26/2/2021) lalu, baru saja meluncurkan unit militer baru untuk menargetkan segala pelaku yang terlibat bisnis tanaman koka dan produksi kokain, penambangan ilegal, dan kelompok bersenjata ilegal yang menggunakan kegiatan tersebut untuk keuntungan finansial.

Keputusan Kolombia untuk meluncurkan unit, yang dikenal sebagai CONAT dalam inisial bahasa Spanyol-nya, datang ketika negara itu sedang bersiap untuk memulai kembali penyemprotan tanaman koka dari udara dengan herbisida glifosat.

BACA JUGA: Kapal Setan Israel Meledak, Diduga Diserang Siluman Bawah Laut

“Unit ini lahir untuk memukul, menekan, dan menghancurkan struktur perdagangan narkoba dan ancaman transnasional yang terkait dengan penambangan ilegal, perdagangan satwa liar dan manusia, dan - tentu saja - segala bentuk terorisme transnasional,” kata Presiden Ivan Duque dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Senin (1/3/2021).

Kolombia, yang dianggap sebagai produsen kokain terkemuka di dunia, menghentikan penyemprotan glifosat dari udara pada tahun 2015 menyusul peringatan dari Organisasi Kesehatan Dunia bahwa bahan kimia tersebut berpotensi merusak kesehatan dan lingkungan.

"Unit baru, terdiri dari 7.000 personel, akan dikerahkan ke zona seperti wilayah Catatumbo di perbatasan dengan Venezuela, serta provinsi Cauca dan Putamayo," kata Menteri Pertahanan Diego Molano.

Kolombia terus-menerus menghadapi tekanan dari Amerika Serikat, tujuan utama kokain, untuk mengurangi ukuran tanaman koka, bahan utama obat tersebut.

Selama 2019, tanaman koka menutupi sekitar 154.000 hektar (380.000 acre) di Kolombia, dengan potensi menghasilkan 1.137 ton kokain, menurut Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan. Tidak ada angka yang tersedia untuk tahun 2020.

BACA JUGA: Israel vs Iran Perang Dini di Suriah

Angkatan bersenjata memberantas 321.240 hektar (130.000 hektar) koka tahun lalu, menurut pemerintah, dan menyita 500 ton kokain.

Perdagangan narkoba telah lama memicu konflik bersenjata internal Kolombia, yang telah menyebabkan lebih dari 260.000 orang tewas dan jutaan orang terlantar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co