Brasil Pecah Rekor Kematian Covid Tertinggi, Dunia Dibuat Lemas

03 Maret 2021 17:08

GenPI.co - Brasil membukukan jumlah kematian tertinggi akibat Covid-19 dalam satu hari karena pertikaian politik memperburuk krisis kesehatan negara dan laju peluncuran vaksinasi tersendat.

Menurut data Kementerian Kesehatan bahwa ada sekitar 1.641 orang meninggal karena Covid-19, ini melampaui tertinggi satu hari sebelumnya yaitu 1.595 kematian yang tercatat pada akhir Juli 2020.

BACA JUGA: Hina Rudal Maut Rusia, Putin Siapkan Pembalasan yang Periih

Dilansir dari Reuters, Rabu (3/3/2021) lebih dari 257.000 orang telah meninggal karena penyakit di Brasil, menjadikannya wabah paling mematikan di dunia setelah Amerika Serikat.

Pandemi Covid-19 telah mendorong sistem rumah sakit Brasil ke ambang kehancuran, dan gubernur negara bagian sekarang bergabung bersama untuk membeli vaksin dan melewati pemerintah federal, yang lambat dalam meluncurkan program vaksinnya.

Lebih dari 257.000 orang telah meninggal karena penyakit di Brasil, menjadikannya wabah paling mematikan di dunia setelah Amerika Serikat.

Pandemi Covid-19 telah mendorong sistem rumah sakit Brasil ke ambang kehancuran, dan gubernur negara bagian sekarang bergabung bersama untuk membeli vaksin dan melewati pemerintah federal, yang lambat dalam meluncurkan program vaksinnya.

Brasil terus mendapat tanggapan sedikit demi sedikit terhadap penyakit mematikan itu, dengan masing-masing kota dan negara bagian menetapkan kebijakan mereka sendiri dalam menghadapi serangan berulang kali Presiden sayap kanan Jair Bolsonaro.

Sementara, sekitar 10,6 juta orang dari 212 juta penduduk negara itu telah didiagnosis dengan Covid-19 sejak pandemi dimulai, menurut Kementerian Kesehatan, dengan 59.925 kasus baru dilaporkan pada hari Selasa (2/3/2021) kemarin.

Di Sao Paulo, Sergio Stampar, seorang profesor di universitas negeri kota, mengatakan bahwa dia memiliki rekan yang menderita COVID-19 dan beberapa berada dalam perawatan intensif.

“Setiap hari semakin menakutkan dan putus asa,” tulis Stampar dalam pernyataannya.

Bahkan, tekanan pada sistem kesehatan begitu akut sehingga, selama akhir pekan, setidaknya lima pasien Covid-19 meninggal saat menunggu ranjang rumah sakit, di negara bagian tetangga Sao Paulo, Santa Catarina.

“Apa yang kami lihat di sini adalah bencana kesehatan absolut, dan itu diperburuk oleh varian baru yang pertama kali terdeteksi di Manaus,” jelasnya.

Para ahli telah memperingatkan bahwa jika Brasil tidak dapat mengendalikan penyebaran Covid-19, itu bisa menjadi episentrum mutasi virus, yang berpotensi lebih menular dan mematikan.

BACA JUGA: Ironi, Kesaksian Petugas Medis Sebut Myanmar Bak Neraka Jahanam

Varian virus corona yang pertama kali diidentifikasi di Manaus di Amazon Brasil menjelang akhir tahun lalu memicu gelombang baru kasus yang membuat rumah sakit kota tanpa oksigen pada Januari.

Penelitian saat ini sedang dilakukan untuk menguji keefektifan vaksin virus corona terhadap varian tersebut, yang telah mendorong negara-negara untuk menutup perbatasan mereka untuk orang-orang yang bepergian dari Brasil.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co