Titah Trump Menggelegar, AS Dibuat Gemetaran

07 Maret 2021 21:33

GenPI.co - Mantan Presiden AS Donald Trump telah meminta tiga organisasi Republik untuk berhenti menggunakan nama dan kemiripannya untuk mengumpulkan uang.

Penasihat Trump mengatakan pihaknya telah mengirim surat gencatan dan penghentian ke Komite Nasional Republik, Kampanye Kongres Republik Nasional, dan Kampanye Senat Republik Nasional.

BACA JUGA: Geram Kekerasan di Myanmar, Korsel Minta Pembebasan Aung Suu Kyi

Dilansir Rueters, Minggu (7/3/2021), surat-surat itu menuntut kelompok tersebut berhenti menggunakan nama dan rupa Trump dalam email penggalangan dana dan barang dagangan, kata kantor berita itu.

Penasihat Trump yang tidak disebutkan namanya itu juga menyatakan mantan presiden itu marah karena organisasi tersebut telah mendukung Partai Republik yang memilih untuk mendakwa dia atas pemberontakan mematikan di Capitol AS pada 6 Januari.

"Presiden Trump tetap berkomitmen kepada Partai Republik dan memilih konservatif America First, tetapi itu tidak memberi siapa pun - teman atau musuh - izin untuk menggunakan kemiripannya tanpa persetujuan eksplisit," kata penasihat itu.

Partai Republik telah terpecah belah setelah kerusuhan Capitol, yang membuat pendukung Trump menduduki kursi legislatif AS dan menewaskan lima orang.

Sebelumnya, dalam beberapa pekan terakhir, dia juga mengancam akan mendukung penantang utama Partai Republik yang telah mengkritiknya.

"Mitch adalah seorang politikus yang suram, cemberut, dan tidak tersenyum, dan jika Senator Republik akan tetap bersamanya, mereka tidak akan menang lagi," kata Trump bulan lalu, mengacu pada McConnell.

BACA JUGA: Sabda Paus-Ayatollah Menggetarkan Jiwa Sebut Nama Allah, Takjub!

Tetapi akhir pekan lalu, di tengah pertikaian Partai Republik yang sedang berlangsung, mantan presiden itu mengatakan dia tidak memiliki rencana untuk membentuk partai baru dan malah akan bekerja untuk menyatukan Partai Republik.

“Kami akan bersatu dan kuat tidak seperti sebelumnya. Kami akan menyelamatkan dan memperkuat Amerika, ”katanya di Konferensi Tindakan Politik Konservatif (CPAC), pidato publik pertamanya sejak meninggalkan Gedung Putih pada Januari.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co