GenPI.co - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken menyarankan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani untuk mempercepat proses perdamaian Afghanistan yang terhenti di Afghanistan dan mencapai gencatan senjata yang langgeng.
Blinken juga mengusulkan diadakannya konferensi yang difasilitasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan menteri luar negeri dan utusan dari Rusia, China, Pakistan, Iran, India dan Amerika Serikat untuk membahas pendekatan terpadu untuk mendukung perdamaian di Afghanistan.
BACA JUGA: Tak Ada yang Aman di Myanmar, Militer Masuk Rumah Warga
Blinken menambahkan konferensi itu untuk memungkinkan pemerintah di Kabul dan Taliban untuk bergerak menuju prinsip-prinsip pengembangan yang akan memandu pengaturan konstitusional dan pemerintahan negara, mengembangkan peta jalan menuju pemerintahan baru yang inklusif dan mengembangkan ketentuan gencatan senjata permanen.
Selain itu, AS akan meminta Turki untuk menjadi tuan rumah pertemuan tingkat senior kedua belah pihak dalam beberapa minggu mendatang untuk menyelesaikan perjanjian perdamaian.
Blinken juga menyinggung untuk pengurangan kekerasan selama 90 hari yang disiapkan, hal itu dimaksudkan untuk mencegah serangan musim semi oleh Taliban dan untuk mendukung penyelesaian politik antara partai-partai.
BACA JUGA: Bomber Siluman Amerika dan Israel Bikin Iran Jumpalitan
"Bahkan dengan kelanjutan bantuan keuangan dari Amerika Serikat kepada pasukan Anda setelah penarikan militer Amerika, saya khawatir situasi keamanan akan memburuk dan bahwa Taliban dapat memperoleh keuntungan teritorial dengan cepat," kata Blinken dala keterangannya, seperti dilansir darii reuters, Senin (8/3/2021).
Sebelumnya, pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah memulai peninjauan strateginya untuk Afghanistan, termasuk kesepakatan yang dicapai dengan Taliban pada awal 2020 di ibu kota Qatar, Doha, yang membuka jalan bagi pembicaraan antara kelompok bersenjata dan pemerintah Afghanistan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News