Asma al-Assad, Istri Presiden Terlibat Teroris, Pesonanya Aduhai

15 Maret 2021 17:58

GenPI.co - Polisi di Inggris telah membuka penyelidikan atas tuduhan bahwa Asma al-Assad, istri Presiden Suriah Bashar al-Assad, menghasut dan terlibat mendorong tindakan teroris di Suriah.

Al-Assad, seorang berkewarganegaraan ganda Inggris-Suriah, dapat dicabut kewarganegaraan Inggrisnya jika terbukti melakukan kejahatan tersebut, menurut laporan media.

BACA JUGA: Ekspansi Gadis Suriah Jajakan Keringat Tubuhnya, Pesonanya Aduhai

Kepolisian Metropolitan mengatakan bahwa pihaknya menerima rujukan pada Juli tahun lalu terkait dengan konflik Suriah yang sedang berlangsung.

"Rujukan sedang dalam proses penilaian oleh petugas dari Unit Kejahatan Perang," kata pernyataan itu, seperti dilansir dari Sky News, Senin (15/3/2021).

Kasus terhadap al-Assad diajukan oleh Guernica 37, sebuah firma hukum keadilan internasional yang berfokus pada konflik yang juga menangani litigasi transnasional yang melibatkan penegakan perlindungan hak asasi manusia yang fundamental.

"Ini adalah langkah penting dalam meminta pertanggungjawaban pejabat politik senior atas tindakan mereka dan memastikan bahwa negara, melalui proses hukum yang independen dan tidak memihak, bertanggung jawab atas tindakan warga negaranya sendiri," kata Guernica.
 
Menurutnya, karena dia adalah warga negara Inggris, penting bagi dia untuk menghadapi penuntutan jika bukti mendukung tuduhan tersebut dan bukan hanya kehilangan kewarganegaraannya.

"Ini adalah proses yang penting dan hanya hak keadilan disajikan di hadapan pengadilan Inggris," terangnya.

Toby Cadman, pendiri Guernica 37, menyatakan bahwa ibu negara Suriah diduga berpartisipasi dalam kejahatan.

“Apa yang dicurigai dia lakukan adalah menghasut tindakan yang mengakibatkan kematian di Suriah. Bertemu dengan pasukan, membuat pernyataan publik, mengagungkan perilaku tentara yang telah mengakibatkan setengah juta kematian dan penggunaan bahan kimia dan bentuk senjata terlarang lainnya," ungkap dia.

Baginya, bukan hanya dia istri presiden, dugaan kami dia aktif berkampanye dan berpartisipasi aktif dalam kejahatan itu sehingga dia harus menghadapi keadilan.

BACA JUGA: AS Tuduh China Tindas Muslim Uighur, Xi Jinping Ngamuk Bukan Main

Diketahui, Al-Assad, seorang bankir perdagangan, telah menjadi pendukung vokal pemerintah Suriah dalam kampanyenya untuk menghancurkan perbedaan pendapat sejak pemberontakan Musim Semi Arab 10 tahun lalu.

Adapun, perang di Suriah telah mengakibatkan kematian lebih dari 500.000 orang dan jutaan orang mengungsi, membuat negara itu tercabik-cabik menjadi wilayah saingan yang dikendalikan oleh berbagai kelompok yang didukung oleh aktor regional atau internasional.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co