GenPI.co - Secara brutal 12 tentara dikabarkan tewas oleh pasukan pengkhianat Suriah saat menjalankan sebuah misi.
Pasukan pengkhianat Suriah yang dimaksud di sini adalah gerilyawan yang bersumpah setia kepada mantan komandan oposisi Suriah.
BACA JUGA: Konflik Suriah Lebih Lama dari 2 Perang Dunia, Mengerikan!
Semua bermula ketika beberapa tentara Suriah menerima misi untuk menangkap seorang mantan komandan oposisi di provinsi Daraa.
Namun, semua itu gagal ketika para tentara ditembaki secara brutal dan mendadak ketika masuk ke distrik Al-Mzairib.
Distrik Al-Mzairib sendiri terletak di pedesaan barat provinsi Daraa ketika para tentara hendak menangkap mantan komandan yang tidak disebutkan namanya ini.
Dilansir dari thedefensepost, mengetahui komandannya akan ditangkap oleh para tentara Suriah, para pasukan pengkhianat tersebut langsung menyergap kendaraan militer suriah dan menembakinya dengan timah panas.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Rami Abdul Rahman, selaku kepala Observatorium Suriah.
"Setidaknya 12 anggota Divisi Lapis Baja Keempat dan unit intelijen militer Suriah tewas dalam penyergapan oleh militan," bebernya menjabarkan.
"Para militan menyerang dua truk militer dan dua bus kecil yang membawa pasukan pemerintah Suriah," tambahnya.
BACA JUGA: Tadinya Garang, NATO Mendadak Lunak, Sungkem ke Rusia dan China
Hal ini pun membuat pemerintahan Damascus langsung mengerahkan bala bantuan ke distrik Al-Mzairib.
Sekadar informasi tambahan, militer Suriah sendiri telah didukung oleh Rusia untuk merebut kembali Daraa dari para pemberontak pemerintah di tahun 2018 silam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News