Terbongkar, Rusia Ternyata Pengaruhi Pemilu AS, Biden-Trump Panas

17 Maret 2021 22:48

GenPI.co - Pemerintah Rusia mencoba ikut kampanye presiden AS 2020 dengan 'tuduhan yang menyesatkan atau tidak berdasar' terhadap calon Joe Biden melalui sekutu mantan Presiden Trump dan pemerintahannya.

Penilaian itu dibuat dalam laporan 15 halaman tentang campur tangan pemilu yang diterbitkan oleh Kantor Direktur Intelijen Nasional pada hari Selasa (16/3/2021).

BACA JUGA: Darah Joe Biden Mendidih, Lawan Pasti Bakal Dibuat Perih

Ini menggarisbawahi tuduhan bahwa sekutu Trump bermain-main dengan Moskow untuuk memperkuat klaim yang dibuat terhadap Biden oleh tokoh-tokoh Ukraina yang terkait Rusia menjelang pemilihan 3 November.

Badan intelijen AS menemukan upaya lain untuk mempengaruhi pemilih, termasuk 'kampanye pengaruh rahasia multi-cabang' oleh Iran yang dimaksudkan untuk melemahkan dukungan Trump.

Laporan itu juga menusuk kontra-narasi yang didorong oleh sekutu Trump bahwa China ikut campur atas nama Biden, menyimpulkan bahwa Beijing 'tidak mengerahkan upaya gangguan'.

"China mencari stabilitas dalam hubungannya dengan Amerika Serikat dan tidak melihat hasil pemilihan sebagai cukup menguntungkan bagi China untuk mengambil risiko pukulan balik jika tertangkap," demikian pernyataan laporan itu,s eperti dilansir dari Aljazeera, Rabu (17/3/2021).

Selain itu, para pejabat AS mengatakan mereka juga melihat upaya Kuba, Venezuela, dan kelompok Hizbullah Lebanon untuk mempengaruhi pemilu, meskipun 'secara umum, mereka menilai bahwa skalanya lebih kecil daripada yang dilakukan oleh Rusia dan Iran'.

"Kami menilai bahwa Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah mendukung upaya untuk melemahkan mantan Presiden Trump dalam pemilu AS 2020," ungkap dalam laporan itu.

Laporan itu juga menyebutkan pemerintahan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, yang memiliki 'hubungan permusuhan dengan pemerintahan Trump', memiliki niat, meskipun mungkin bukan kemampuan untuk mempengaruhi opini publik.

BACA JUGA: Pejabat AS-China Siap Bertemu, Hawa Panas Mendidih di Langit

Laporan itu menambahkan bahwa tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa rezim Venezuela saat ini atau sebelumnya terlibat dalam upaya untuk mengkompromikan infrastruktur pemilu AS.

Badan intelijen AS dan mantan Penasihat Khusus Robert Mueller sebelumnya menyimpulkan bahwa Rusia juga ikut campur dalam pemilihan AS 2016 untuk meningkatkan pencalonan Trump dengan kampanye propaganda yang bertujuan untuk merugikan lawan Demokratnya Hillary Clinton.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co