GenPI.co - Taiwan mengambil langkah mundur saat konfrontasi dengan China. Seluruh jet tempur Taiwan di-grounded. Perang dengan China ditunda.
Taiwan memang tak punya pilihan lain. Ada fakta jelas yang memerlihatkan jet tempur mereka selalu kecelakaan di udara.
BACA JUGA: Jangan Kecewa ya! Hari Ini Rencana 3 Shio Ambyar Semua
Tanpa dihantam rudal musuh, jet tempur Taiwan sudah ambruk duluan. Armada jet tempur Taiwan yang sudah tua memang sering mengalami kecelakaan fatal dalam beberapa tahun terakhir.
Ini sangat menggelisahkan Taiwan. Apalagi, Angkatan Udara Taiwan terus-menerus berada di bawah tekanan China.
Insiden pada Senin (22/3) waktu setempat merupakan yang ketiga kali terjadi dalam enam bulan terakhir bagi Taiwan.
Pada Oktober tahun lalu, sebuah jet tempur F-5E lainnya jatuh di pantai timur Taiwan dan menewaskan pilot yang menerbangkannya.
BACA JUGA: Pengumuman! Cowok Arab Dilarang Nikahi Cewek Myanmar
Jet tempur F-5E merupakan jet tempur generasi tua dengan desain yang dibuat sejak tahun 1960-an.
Sebulan kemudian, sebuah jet tempur F-16 yang lebih canggih jatuh dan hilang di pantai timur Taiwan saat melakukan misi latihan rutin.
Pilot yang menerbangkan jet tempur itu tewas. Dampaknya, Taiwan meng-grounded sementara seluruh jet tempur F-16 miliknya untuk alasan keamanan.
Militer Taiwan akhirnya mengandangkan seluruh jet tempurnya dari misi latihan rutin. Keputusan ini diambil setelah insiden dua jet tempur bertabrakan di udara yang menewaskan satu pilot dan membuat satu pilot lainnya hilang.
BACA JUGA: Weton Kelahiran Tanggal 11-15 Menggetarkan Dunia, Isinya Wow!
Seperti dilansir AFP, Selasa (23/3/2021), Angkatan Udara Taiwan menyampaikan pengumuman soal grounded jet tempur ini setelah dua jet tempur jenis F-5E single-seater menghilang dari radar pada Senin (22/3) sore, sekitar pukul 15.00 waktu setempat.
Kedua jet tempur itu dilaporkan hilang saat menjalani misi latihan rutin di lokasi berjarak 2,6 kilometer dari lepas pantai distrik Pingtung, Taiwan bagian selatan.
“Angkatan Udara telah meng-grounded sementara seluruh pesawatnya untuk peninjauan keselamatan,” tutur Kepala Staf Angkatan Udara Taiwan, Huang Chih-Wei, dalam pernyataannya.
BACA JUGA: Hoki 3 Shio Full Banget, Rezekinya Mengalir Sampai Jauh
Huang menyatakan bahwa dua jet tempur itu merupakan bagian dari kelompok empat jet tempur F-5E yang lepas landas 30 menit sebelumnya untuk misi latihan rutin.
Insiden ini terjadi saat jet-jet tempur itu mengubah formasi di ketinggian 14 ribu kaki atau 4,267 meter.
Penyelidikan awal menunjukkan bahwa kecelakaan atau tabrakan menjadi penyebab insiden tersebut bukan faktor mesin dan cuaca. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News