GenPI.co - Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken bahwa pembelian sistem pertahanan rudal Rusia oleh Ankara adalah kesepakatan yang telah dilakukan.
"Pada S-400, kami mengingatkan mereka sekali lagi mengapa Turki harus membelinya dan mengulangi bahwa Turki telah membelinya dan ini adalah kesepakatan yang sudah selesai," kata Cavusoglu dalam keterangannya, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (25/3/2021).
BACA JUGA: Turki Kenalkan Rudal S-400 Pemecah Bumi, AS Dibuat Gemetaran
Cavusoglu menambahkan Ankara Turki telah memenuhi kebutuhan pertahanan di masa depan terutama dari sekutu NATO dan menyetujui kebutuhan untuk terus membahas perbedaan dengan Washington.
“Kami dapat mendiskusikan ini dan langkah apa yang akan diambil di masa depan untuk topik strategis dengan membentuk kelompok kerja bilateral,” jelas dia.
Sementara, Departemen Luar Negeri AS mengatakan Blinken telah mendesak Turki untuk tidak mempertahankan sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
Washington telah berulang kali menolak kelompok kerja untuk membahas S-400.
Sebelumnya, mantan Presiden AS Donald Trump pada bulan Desember menjatuhkan sanksi pada badan pengadaan militer Ankara atas akuisisi tersebut.
BACA JUGA: Diklaim Lebih Paten, China Perkenalkan Metode Swab Baru ke Dunia
Washington mengatakan S-400 menimbulkan ancaman bagi jet tempur F-35 dan sistem pertahanan NATO yang lebih luas.
Tetapi, Turki menolak ini, dengan menyebut S-400 tidak akan diintegrasikan ke dalam NATO dan membelinya adalah suatu keharusan karena tidak dapat memperoleh sistem pertahanan udara dari sekutu NATO mana pun dengan persyaratan yang memuaskan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News