Manuver Siluman Houthi Yaman Kirim Bala Rudal Setan ke Arab Saudi

01 April 2021 23:36

GenPI.co - Seorang juru bicara gerakan Houthi mengatakan kelompok itu melakukan serangan pesawat tak berawak yang menargetkan posisi di ibu kota Arab Saudi, Riyadh, di tengah upaya diplomatik untuk mencapai gencatan senjata di Yaman yang dilanda perang.

Tidak ada konfirmasi dari otoritas Saudi atas klaim, tetapi dalam beberapa pekan terakhir Houthi, yang telah memerangi serangan militer enam tahun pimpinan Saudi di Yaman.

BACA JUGA: Merinding, Rusia Obrak-abrik Afrika, Dunia Dibuat Melongo

Sementara itu, koalisi militer yang dipimpin Saudi mengatakan telah menghancurkan rudal balistik Houthi di landasan peluncurannya.

Dilansir Aljazeera, Kamis (1/4/2021), Arab Saudi juga melaporkan  menyiapkan balasan untuk diluncurkan ke provinsi Marib, Yaman yang kaya gas.

Sebelumnya, Houthi telah menolak proposal gencatan senjata yang dibuat bulan lalu oleh Riyadh karena tidak termasuk pencabutan blokade udara dan laut yang diberlakukan oleh koalisi militer pimpinan Saudi di wilayah yang dikendalikan oleh pemberontak.

Konflik, yang dilihat di wilayah tersebut sebagai perang proksi antara Arab Saudi dan Iran, telah menyebabkan apa yang menurut PBB sebagai krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Bulan lalu, koalisi yang melakukan intervensi militer pada 2015, beberapa bulan setelah Houthi merebut sebagian besar Yaman utara termasuk Sanaa menyatakan pihaknya menyerang pabrik perakitan rudal dan drone di ibu kota Yaman.

BACA JUGA: Titah Maut Iran Bergetar, Nama Biden-Trump Diseret Bisa Mati Kutu

Perserikatan Bangsa-Bangsa mengungkapkan serangan udara juga menghantam pelabuhan biji-bijian Salif yang dikendalikan Houthi, utara Hodeidah, dan dua proyektil menghantam gudang dan tempat tinggal perusahaan produksi makanan.

Sementara itu, kelompok hak asasi manusia dan pengamat internasional mengkritik perang yang dipimpin Saudi yang telah menewaskan puluhan ribu orang, membuat jutaan orang mengungsi, dan mendorong negara termiskin di Timur Tengah itu menuju krisis kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co