Situasi Ethiopia Mencekam, Nyawa Warga Tak Berdosa Terancam

02 April 2021 23:47

GenPI.co - Perang di wilayah Tigray utara Ethiopia berisiko berlarut-larut selama berbulan-bulan dan bahkan bertahun-tahun.

Dilaporkan bahwa Perdana Menteri Abiy Ahmed juga mengintruksikan telah mengirim pasukan ke Tigray pada bulan November untuk menahan dan melucuti senjata para pemimpin partai yang dulu dominan, Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF).

BACA JUGA: Duh Ngeri, 7.000 Warga Hilang Bak Ditelan Bumi di Ethiopia Barat

Dia mengatakan langkah itu dilakukan sebagai tanggapan atas serangan yang diatur TPLF di kamp tentara federal.

Abiy menambahkan kemenangan dalam beberapa minggu, tetapi pertempuran terus berlanjut baru-baru ini di Tigray tengah dan selatan.

"Jumlah pejuang yang setia kepada TPLF kemungkinan membengkak karena meningkatnya kemarahan atas kekejaman," kata dia dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Jumat (2/4/2021).

Sementara, meskipun militer Ethiopia mendapat dukungan dari Eritrea dan wilayah Amhara Ethiopia, yang berbatasan dengan Tigray di selatan, sebagian besar pemimpin TPLF tetap dalam pelarian dan ICG mencatat bahwa tidak ada yang dilaporkan ditangkap atau dibunuh pada bulan Februari atau Maret.

Di sisi lain, tengah tekanan internasional yang meningkat, Abiy mengungkapkan sepekan lalu bahwa pasukan Eritrea akan mundur dari Tigray.

Tetapi pemimpin sementara kawasan itu Mulu Nega menerangkan bahwa penarikan adalah 'sebuah proses' dan tidak akan segera terjadi.

BACA JUGA: Situasi di Tigray Ethiopia Mencekam, Bak Neraka Jahanam!

Mulu juga mengakui bahwa masyarakat Tigrayan memiliki 'perasaan campur aduk' tentang kehadiran pemerintahannya di wilayah tersebut.

Dia dan pejabat lainnya, bagaimanapun, telah mengatakan asumsi bahwa TPLF menikmati dukungan rakyat yang luas adalah salah arah dan telah meremehkan potensinya untuk melakukan pemberontakan bersenjata yang efektif.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co