Iran Kirim Hawa Panas ke AS, Joe Biden Bisa Ngamuk Kesetanan

04 April 2021 23:18

GenPI.co - Kementerian luar negeri Iran mengatakan tidak akan ada 'rencana langkah demi langkah' untuk mencabut berlapis-lapis sanksi Amerika dan memulihkan kesepakatan nuklir 2015 negara itu dengan kekuatan dunia.

"Kebijakan definitif Republik Islam Iran adalah pencabutan semua sanksi AS," kata juru bicara kementerian luar negeri Iran, Saeed Khatibzadeh dalam pernyataannya, seperti dilansir dari Aljazeera, Minggu (4/4/2021).

BACA JUGA: Dideportasi Papua Nugini, Ini 4 Fakta Gubernur Papua Lukas Enembe

Dia menambahkan itu termasuk semua sanksi yang dijatuhkan dan diberlakukan kembali oleh mantan Presiden AS Donald Trump.

Sebelumnya, Trump pada 2018 secara sepihak meninggalkan kesepakatan nuklir, yang juga ditandatangani oleh China, Rusia, Jerman, Prancis, dan Inggris, dan memberlakukan sanksi ekonomi yang keras yang terus meningkat sejak saat itu.

Presiden AS Joe Biden juga telah menolak untuk mencabut sanksi apapun selama berbulan-bulan, bersikeras Iran perlu bertindak terlebih dahulu untuk kembali mematuhi semua komitmennya di bawah kesepakatan.

Sementara, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei sejak itu menyatakan 'kebijakan definitif' Iran pada kesepakatan nuklir adalah AS perlu mencabut semua sanksi.

Setelah itu Iran akan 'memverifikasi' pencabutan mereka dan mengurangi pengayaan uranium dan menghapus beberapa aliran sentrifugal canggih yang dimilikinya. dikerahkan.

“Dalam pandangan kami, tidak ada rencana langkah demi langkah. Kami hanya memiliki langkah terakhir yang perlu diambil AS untuk mencabut sanksi yang telah dijatuhkan, diberlakukan kembali, atau diberi label ulang selama empat tahun terakhir. Kami akan verifikasi dan kemudian Iran akan kembali pada komitmennya,” tegas dia.

BACA JUGA: Ironi, Kisah Gadis Nigeria Dipaksa Hubungan Ranjang, Buat Lemas

Sedangkan, Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif juga menambahkan bahwa pihaknya tidak akan ada pertemuan langsung atau tidak langsung antara Iran dan AS.

“Amerika berbohong bahwa mereka membutuhkan waktu untuk mencabut sanksi. Mereka bisa melakukannya dalam satu jam dan kami hanya butuh beberapa saat," tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co