3 Menteri Gandeng China, Dubes Indonesia Siapkan Langkah Cerdas

05 April 2021 04:30

GenPI.co - Duta Besar (Dubes) RI untuk China telah menyiapkan langkah cerdas usai tiga menteri Indonesia menggandeng China.

Kunjungan tiga menteri Indonesia ke Provinsi Fujian, China, pada Kamis (1/4) hingga Sabtu (3/4) telah menghasilkan beberapa kesepakatan.

BACA JUGA: China Masuk Wilayah Filipina, Hawa Neraka Amerika Mulai Terasa

Tiga menteri dari Indonesia, yakni Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan M Lutfi, dan Menteri BUMN Erick Thohir berdiskusi dengan Menlu China Wang Yi dalam agenda kunjungan terbaru.

Dubes RI untuk China, Djauhari Oratmangun telah menyiapkan beberapa langkah cerdas untuk menindaklanjuti seluruh kesepakatan antara para menteri Indonesia dan China.

Djauhari menyatakan beberapa kesepakatan yang akan ditindaklanjuti olehnya salah satunya tentang pemulihan ekonomi.

"Sebagai mitra dagang dan investor utama bagi Indonesia, realisasi kerja sama dengan Tiongkok akan berkontribusi penting dalam pemulihan ekonomi di Indonesia," ujar Djauhari.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut Menlu Retno juga menekankan pentingnya komitmen perusahaan pengadaan vaksin untuk memenuhi jadwal penyediaan vaksin.

Menlu Retno juga berharap pemerintah China bisa memfasilitasi kembalinya pelajar asal Indonesia ke China serta pemulangan anak buah kapal (ABK) asal Indonesia. 

Sedangkan Mendag M Lutfi bertemu dengan beberapa pengusaha di China komitmen impor dari Indonesia senilai 1,38 miliar dolar AS atau sekitar Rp20,04 triliun.

Dan Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan pejabat Komisi Supervisi dan Administrasi Aset Milik Negara (SASAC) dan praktisi industri baterai listrik dan kilang peleburan.

BACA JUGA: Mau Perang Lawan China, 2 Jenderal Amerika Malah Ribut Duluan

Dubes Djauhari juga menjelaskan lebih lanjut perealisasian MoU 'Two Countries Twin Park' yang telah disepakati sejak Januari 2021.

"Kerja sama dalam kerangka Belt and Road Initiative tersebut diharapkan dapat menjadi kanal hijau untuk lebih mempromosikan promosi perdagangan dan investasi kedua negara," tutup Djauhari.(Ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co