Merinding, Gertakan Israel Mematikan, Lebanon Bisa Hancur Lebur

13 April 2021 15:48

GenPI.co - Menteri pekerjaan umum dan transportasi Lebanon mengatakan pihaknya telah menandatangani dokumen yang memperluas klaim Lebanon dalam sengketa perbatasan maritimnya dengan Israel.

Amandemen tersebut, yang diumumkan pada hari Senin (12/4/2021), menambahkan sekitar 1.400 km persegi (540 mil persegi) ke zona ekonomi eksklusif yang diklaim oleh Lebanon dalam pengajuan aslinya kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.

BACA JUGA: Merinding, Lebanon Hancur Lebur, Semua Warga Disiksa Habis

Dokumen tersebut sekarang perlu ditandatangani oleh sejumlah pejabat Lebanon sebelum diserahkan ke Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk klaim resmi untuk mendaftarkan koordinat baru daerah tersebut.

"Saya berharap itu akan ditandatangani karena semua orang, menteri pertahanan dan perdana menteri dan presiden prihatin tentang ini," kata Menteri Transportasi Lebanon Michel Najjar, dalam ketreangannya, seperti dilansir dri Reuters, Selasa (13/4/2021).

Diketahui, negosiasi Lebanon dan Israel diluncurkan pada Oktober untuk mencoba menyelesaikan perselisihan tentang perbatasan laut mereka, yang telah menghambat eksplorasi hidrokarbon di daerah yang berpotensi kaya gas.

Negosiasi tersebut adalah pembicaraan non-keamanan pertama yang diadakan antara kedua negara, yang tidak memiliki hubungan diplomatik setelah konflik selama beberapa dekade.

Sementara, Menteri Energi Israel Yuval Steinitz menyatakan langkah terbaru Lebanon akan menggagalkan pembicaraan daripada membantu bekerja menuju solusi bersama.

"Tindakan sepihak Lebanon, tentu saja, akan dijawab dengan tindakan paralel oleh Israel," katanya dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA: Situasi Makin Merinding, Lebanon Terancam Bubar, Warga Bisa Punah

Melihat kondisi tersebut, gerakan bersenjata Hizbullah, kekuatan utama dalam politik Lebanon, telah mengkritik pembicaraan maritim tersebut.

Israel dan Hizbullah terakhir kali berperang pada tahun 2006, dan kedua belah pihak masih melakukan baku tembak lintas batas secara sporadis.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co