Kayu Manis Paten Turunkan Gula Darah, Penelitiannya Bikin Kaget

05 Juni 2021 09:30

GenPI.co - Kayu manis disebut paten untuk menurunkan gula darah. Diabetes bisa dibuat ambyar. Hasil penelitiannya bisa bikin kaget.

Mungkin Anda tak percaya bahwa kayu manis adalah makanan super.

Meskipun tidak mengandung banyak vitamin atau mineral, kayu manis mengandung sejumlah besar antioksidan.

BACA JUGA:  Ajaib, Kulit Kayu Manis Dicampur Madu Khasiatnya Mencengangkan

Melansir Healthline, satu studi menunjukkan, mengonsumsi 500 mg ekstrak kayu manis setiap hari selama 12 minggu menurunkan penanda stres oksidatif sebesar 14% pada orang dewasa dengan pradiabetes.

Ini penting, karena stres oksidatif telah terlibat dalam perkembangan hampir setiap penyakit kronis, termasuk diabetes tipe 2.

BACA JUGA:  Daun Kelor Baik Dikonsumsi Penderita Diabetes, Begini Mengolahnya

Pada penderita diabetes, pankreas tidak bisa memproduksi cukup insulin atau sel tidak merespon insulin dengan baik, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Nah, kayu manis dapat membantu menurunkan gula darah dan melawan diabetes dengan meniru efek insulin serta meningkatkan transportasi glukosa ke dalam sel.

BACA JUGA:  Sungguh Mujarab, Kayu Manis Ternyata Bikin Penyakit Rontok

Ini juga dapat membantu menurunkan gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, membuat insulin lebih efisien dalam memindahkan glukosa ke dalam sel.

Satu kelompok ilmuwan juga membandingkan kandungan antioksidan dari 26 bumbu dan rempah yang berbeda.

Mereka menyimpulkan, kayu manis memiliki jumlah antioksidan tertinggi kedua setelah cengkeh.

Antioksidan penting lantaran membantu tubuh mengurangi stres oksidatif, sejenis kerusakan sel, yang disebabkan oleh radikal bebas.

Satu penelitian terhadap tujuh pria menunjukkan, mengonsumsi kayu manis meningkatkan sensitivitas insulin segera setelah dikonsumsi, dengan efek yang bertahan setidaknya 12 jam.

Dalam penelitian lain, delapan pria juga memperlihatkan peningkatan sensitivitas insulin setelah dua minggu suplementasi dengan kayu manis.

Beberapa penelitian terkontrol juga menunjukkan, kayu manis sangat baik dalam mengurangi gula darah puasa.

Penelitian atas 543 orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, mengonsumsi kayu manis dikaitkan dengan penurunan rata-rata lebih dari 24 mg/dL.

Tergantung pada ukuran makanan dan berapa banyak karbohidrat yang dikandungnya, kadar gula darah bisa naik cukup drastis setelah Anda makan.

Fluktuasi gula darah ini bisa meningkatkan tingkat stres oksidatif dan peradangan, yang cenderung menyebabkan banyak kerusakan pada sel-sel tubuh Anda dan menempatkan Anda pada risiko penyakit kronis.

Kayu manis dapat membantu menjaga lonjakan gula darah ini setelah makan.

Seperti dikutip Healthline, beberapa peneliti mengatakan, hal ini dilakukan dengan memperlambat laju pengosongan makanan dari perut Anda.

Satu studi menemukan, mengonsumsi 1,2 sendok teh (6 gram) kayu manis dengan satu porsi puding beras menyebabkan pengosongan perut lebih lambat dan menurunkan peningkatan gula darah dibanding makan puding beras tanpa itu.

Studi lain menunjukkan, kayu manis bisa menurunkan gula darah setelah makan dengan memblokir enzim pencernaan yang memecah karbohidrat di usus kecil.

Jadi, rempah ini lebih dari sekadar menurunkan gula darah puasa dan menurunkan lonjakan gula darah setelah makan. Kayu manis juga dapat menurunkan risiko komplikasi diabetes umum.

Orang dengan diabetes memiliki dua kali risiko penyakit jantung dibanding orang tanpa diabetes. Kayu manis dapat membantu menurunkan risiko ini dengan meningkatkan faktor risiko penyakit jantung.

Sebuah tinjauan studi terkontrol pada orang dengan diabetes tipe 2 menemukan, mengonsumsi kayu manis dikaitkan dengan penurunan rata-rata kolesterol jahat LDL sebesar 9,4 mg/dL dan penurunan trigliserida 29,6 mg/dL. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co