Dokter Boyke Bongkar Fakta Mengejutkan, Pria Lajang Ternyata..

GenPI.co - Membayangkan pria yang hobi memuaskan diri sendiri mungkin membuat wanita illfeel.

Tapi pada kenyataannya, tak jarang pria pun sering melakukan hobi tersebut lantaran masih sendiri dan membutuhkan kenikmatan duniawi.

Hal tersebut juga diungkapkan Seksolog Indonesia dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS yang menjabarkan sejumlah fakta soal kebiasaan para pria yang lebih senang memuaskan diri sendiri.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Bongkar Rahasia Wanita Cepat Puas, Kuncinya Ini..

Menurut Boyke, sebanyak 99 persen pria lajang terutama kalangan muda suka memuaskan diri sendiri.

Para pria muda ini lanjutnya, melakukan kegiatan memuaskan diri sendiri karena cairan prianya terlanjur penuh.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Bongkar Cara Wanita Cepat Melayang di Ranjang

Biasanya, kalau tidak dikeluarkan, akan merangsang tumbuhnya jerawat dan kepala cenat-cenut.

Belum lagi, kata dr Boyke, ditambah tingginya fantasi para pria muda ini karena sering melihat tontonan film panas, bacaan maupun gambar yang mengandung adegan layak sensor.

"Anak muda sekarang banyak yang jerawatan, lesu, itu karena fantasinya terlalu tinggi. Hormon testosteron pun meningkat tajam sehingga terpaksa harus mengeluarkan cairan prianya sendiri," kata Dokter Boyke dalam kanal pribadinya di YouTube.

Sebenarnya, kata Boyke, memuaskan diri sendiri bagi para pria lajang dibolehkan dalam ilmu kedokteran.

Namun, ada batasannya, maksimal dua kali dalam sepekan karena kantong cairan pria penuh setiap tiga hari.

Dia menyarankan, jangan sering-sering memuaskan diri sendiri karena akan berakibat fatal.

Selain wajah kelihatan tua, badan tidak segar, juga akan memengaruhi psikologi si pria.

Walaupun membolehkan melakukan aktivitas memuaskan diri sendiri, Dokter Boyke mengimbau para pria lajang yang sudah layak menikah, segera mencari pasangan untuk dijadikan istri.

Sedangkan pria beristri, sebaiknya melakukan variasi agar hubungan di ranjang tetap membara. Tentunya, kata Boyke, harus diimbangi dengan para istri.

"Sejatinya hubungan suami istri itu kegiatan yang sangat enak dan mengasyikkan, banyak manfaatnya. Sangat berbeda bila melakukannya sendiri tanpa pasangan, lebih banyak efek negatifnya," pungkasnya.