GenPI.co - Penyakit asam urat adalah radang pada sendi (arthritis) yang biasa terjadi di jempol kaki, lutut, pergelangan kaki, telapak kaki, pergelangan tangan, atau siku.
Untuk mengatasi penyakit asam urat, kamu umumnya membutuhkan obat-obatan, baik yang bisa dibeli di apotek atau dari resep dokter.
Lantas, apa saja obat-obatan medis untuk mengatasi asam urat?
Colchicine
Colchicine merupakan obat yang dapat membantu meredakan nyeri sendi dengan mengurangi peradangan akibat pembentukan kristal urat.
Namun, obat ini pun tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat yang memiliki penyakit ginjal kronis.
Steroid
Jenis obat ini umumnya diberikan saat kamu mengalami serangan asam urat akut, dan tidak boleh digunakan untuk jangka panjang.
Bentuknya bisa berupa pil atau tablet yang diminum dalam beberapa hari atau suntikan langsung ke area sendi yang terkena.
Oleh karena itu, meski obat ini tersedia di apotek, kamu wajib menebusnya dengan resep dokter.
Allopurinol
Allopurinol adalah obat kelas xanthine oxidase inhibitor, bertujuan untuk mencegah serangan asam urat berikutnya.
Allopurinol bekerja dengan mengurangi produksi asam urat berlebih, sehingga ini bisa menjadi cara untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh.
Obat penurun asam urat ini tersedia di apotek, tetapi harus kamu dapatkan dengan menebus resep dokter.
Pegloticase
Pegloticase adalah enzim yang dapat mengolah asam urat menjadi allantoin, yang kemudian akan dikeluarkan tubuh melalui urine.
Jenis obat ini diberikan ketika obat-obatan lain tidak dapat menurunkan kadar asam urat.
Di sisi lain, pemberian pegloticase merupakan salah satu cara untuk menurunkan asam urat dengan cepat.
Pasalnya, obat ini diberikan melalui infus intravena setiap 2 minggu sekali.
Oleh karena itu, obat asam urat ini tidak bisa dibeli bebas di apotek. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News