GenPI.co - Seksolog Zoya Amirin membeberkan penyebab anu wanita kaku saat aktivitas hubungan ranjang. Alhasil, wanita tak puas dalam kegiatan tersebut.
"Area kewanitaan menjadi kaku memiliki pengalaman tidak menyenangkan saat berhubungan ranjang," ujar Zoya kepada GenPI.co, Jumat (22/10).
Menurut dia, area sensitif wanita menjadi kaku akan menimbulkan rasa sakit. Hal tersebut akan menciptakan rasa tidak nyaman hingga tidak betah berhubungan berlama-lama.
Untuk mengantisipasi bila rasa sakit terus berulang, kata Zoya, bisa jadi gejalan dari vaninismus.
Ini merupakan sebuah kondisi pada wanita yang terjadi pada area kewanitaanya mengeras dan tidak terkendali," jelasnya.
Dia menjelaskan, penyebab vaginismus pada wanita bisa disebabkan oleh trauma masa lalu atau beberapa penyebab lainnya.
"Maka, penting untuk melakukan perawatan khusus atau konsultasi. Guna membantu pemeriksaan atau memperbaiki kondisi tersebut," ungkapnya.
Selain itu, Zoya juga menyarankan kepada wanita menyemprotkan wewangian sebelum melakukan hubungan ranjang.
"Bagian tubuh yang relatif dicium yakni bagian belakang telinga, lipatan tangan seperti sikut misalnya," katanya.
Wanita 46 tahun itu menjelaskan dengan menyemprotkan wewangian di area tersebut bisa merubah suasana hati pasangan.
"Saat pasangan mencium titik tersebut, bisa membuat pria bergetar hebat," lanjutnya.
Zoya menuturkan dengan menggunakan wewangian, bisa membuat pria berfantasi.
"Saran saya, wanita bisa menambahkan beberapa wewangin agar pria bisa menebak-nebak sambil mencium titik tersebut," pungkas Zoya Amirin. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News