Waspada Ledakan Jumlah Penderita Kanker pada 2040

03 November 2021 08:15

GenPI.co - Kanker adalah penyakit yang dianggap berbahaya dan menakutkan oleh semua orang. Oleh karena itu,masyarakat diminta waspada dan serius menjaga kesehatan.

Pasalnya, Global Cancer Observatory (Globocan) memprediksi bahwa akan ada ledakan kasus kanker di dunia sebanyak 28,4 juta pada 2040 atau naik 47 persen dari 2020.

Pengurus dan Pengelola Hotline Service Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Nitta Suzanna mengatakan, peningkatan tersebut menunjukkan adanya perubahan gaya hidup yang membuat masyarakat rawan terkena kanker.

BACA JUGA:  SBY Sakit Kanker Prostat, Jokowi Mendadak Beri Respons Begini

“Walaupun tak ada riwayat dari keluarga, seseorang itu masih sangat rentan terkena kanker,” ujarnya kepada GenPI.co, Rabu (27/10).

Menurut Nitta, faktor keturunan itu hanya berpengaruh sebesar tiga persen jika seseorang terkena kanker.

BACA JUGA:  SBY Sakit Kanker Prostat, Herzaky Beberkan Reaksi AHY Ini

“Jadi, jangan santai-santai saja dan merasa aman jika tak ada riwayat kanker di keluarga sebelumnya,” ungkapnya.

Kondisi tersebut pun makin serius untuk kasus penyakit kanker payudara. Pasalnya, kanker payudara bisa dipengaruhi oleh ketidakseimbangan hormon dalam tubuh.

BACA JUGA:  Platform Baru Ini Sebagai Cara Efektif Penanganan Kanker Payudara

Oleh karena itu, masyarakat harus bisa menjaga pola hidup sehat untuk menyeimbangkan hormon dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena kanker payudara.

“Jaga makan dan olahraga teratur. Coba hindari makanan mengandung kedelai, seperti tahu, tempe, dan kecap manis, untuk menjaga keseimbangan hormon estrogen,” tuturnya.

Selain itu, hindari juga kebiasaan makan makanan instan. Nitta menyarankan agar masyarakat mengolah sendiri makanan yang dikonsumsi.

“Walaupun lebih ribet, tetapi menyiapkan makanan sendiri merupakan gaya hidup sehat yang paling signifikan,” paparnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co