GenPI.co - Dalam sebuah video teranyar mengenai edukasi dalam hal seksologi, Zoya Amirin bersama tamunya Dokter Yudo Irawan, Sp.KK membahas secara khusus soal pakai ludah sebagai alternatif lubrikasi.
Keduanya sepakat jika ludah tidak baik untuk lubrikasi karena mengandung bakteri yang bisa berdampak negatif terhadap kesehatan organ intim.
“Modal dikit beli gel kan hari gini. Ada yang water based dan oil based. Ada juga yang beraroma dan memiliki rasa tertentu. Bahkan bisa juga pakai virgin coconut oil,” katanya dalam kanal YouTube Zoya Amirin, Senin (22/11).
Sementara Dokter Yudo menjelaskan bahwa ludah memang bisa digunakan untuk melumaskan organ. Namun pertanyaannya; apakah itu baik?
“Jawabannya, bahaya, tidak bagus dan tidak aman,” kata dia.
Dokter yang berpraktek di H Clinic dan RSCM Jakarta ini mengatakan, air liur dan bahkan rongga mulut mengandung banyak kuman jamur dan sebagainya.
“Kalau dipakai sebagai pelumas, maka kuman itu akan memengaruhi bakteri-bakteri baik yang ada di organ intim wanita,” katanya.
Bakteri-bakteri baik itu dikatakan memiliki peran penting dalam membantu dan menjaga kesehatan area penting tersebut.
“Kalau ketemu kuman yang dari mulut, mereka akan bertempur, rebut-rebutan makanan,” jelas Dokter Yudo.
Menjadi berbahaya, lanjutnya, jika yang menang dalam pertempuran itu adalah kuman dari mulut. Hal ini akan menurunkan pertahanan di area organ intim itu sehingga membuatnya rentan.
“Akibatnya bisa terjadi infeksi bakteri, jamur dan sebagainya. Jadi memang, tidak disarankan menggunakan ludah sebagai lubrikasi,” kata Dokter Yudo.
Hal lain yang makin bikin bahaya adalah ketika seseorang sudah memiliki penyakit menular pada mulutnya.
“Mulut juga bisa terinfeksi penyakit seperti gonore, sipilis, dan sebagainya,” pungkas Dokter Yudo yang diamini Zoya Amirin.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News