GenPI.co - Seksolog klinis Zoya Amirin menguak sebuah praktik mengoleskan odol di senjata pria untuk mencegah penyakit menular yang muncul karena kontak organ sensitif.
Hal terebut dia soroti secara khusus dalam video edukasinya bersama Dokter Yudo Irawan Sp.KK yang tayang di kanal YouTube Zoya Amirin, 17 November lalu.
“Ketika saya mengunjungi puskesmas untuk melihat penyakit menular,itu saya dapat cerita dar perawat dan dokter, paling banyak melaporkan mereka-mereka itu mencegah dengan mengoleskan odol,” kata dia.
Mengamini temuan Zoya, Dokter Yudo Irawan mengatakan praktik seperti ini memang umum dilakukan.
“Tidak hanya di rumah sakit, (praktik itu) di rumah sakit juga ada, di klinik juga ada, bukan hanya di daerah saja,” kata dia.
Dokter Yudo mengatakan, itu adalah anggapan yang sudah lama, karena banyak yag meyakini bahwa odol atau pasta gigi adalah sesuatu yang lebih mudah didapatkan.
“Sensasi pedas yang diberikan oleh odol memunculkan asumsi bahwa produk itu dapat membasmi kuman dan bakteri yang bercokol di area itu,” kata dia.
Dia menegaskan bahwa upaya seperti itu tidak akan membawa manfaat apa-apa.
Pasalnya, bakteri, virus hingga parasit tidak bisa dibasmi menggunakan odol.
Alih-alih mematikan kuman dan bakteri, odol akan mengakibatkan iritasi pada organ itu.
Dokter yang berpraktik di H Clinic dan RSCM itu lantas membagi pengalamannya menangani orang yang mengoles odol pada senjatanya.
“Sudah bengkak, basah, gitu. Malah ada iritasi lanjutan dan infeksi lainnya,” pungkas Dokter Yudo Irawan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News