GenPI.co - Faktor pekerjaan, lingkungan, hingga kelelahan menjadi penyebab seseorang mudah dehidrasi. Namun, rupanya gejala dehidrasi tidak hanya disebabkan karena kurangnya mineral saja.
Ada beberapa kondisi lain penyebab dehidrasi yang mungkin tak pernah kamu sadari. Apa saja? yuk simak ulasannya dilansir dari laman Hello Sehat.
Seseorang yang mengalami diabetes, terutama jika ia tidak menyadarinya, akan lebih berisiko mengalami dehidrasi.
Kondisi diabetes menyebabkan dehidrasi karena tubuh akan selalu berusaha menyeimbangkan kadar glukosa darah berlebih lewat pembuangan urin yang lebih sering dari normalnya.
Hormon estrogen dan progesteron memengaruhi kadar cairan tubuh. Saat keduanya mengalami perubahan, seperti selama menstruasi, konsumsi air rutin diperlukan untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Terlebih lagi jika darah yang dikeluarkan terlalu banyak maka kehilangan cairan dapat terjadi secara besar-besaran.
Beberapa jenis obat memiliki efek samping dengan cara meningkatkan frekuensi urinasi, salah satunya obat diuretik yang dikonsumsi oleh penderita hipertensi.
Obat lainnya yang menyebabkan diare dan muntah-muntah akibat rasa mual juga berpotensi pada pengeluaran cairan tubuh berlebih.
Salah satu efek minum alkohol adalah mencegah kerja hormon antidiuretik untuk menyerap kembali cairan yang telah dikonsumsi.
Alkohol juga memiliki efek diuretik yang menyebabkan cairan lebih mudah memasuki kandung kemih untuk dikeluarkan.
Kedua proses tersebut dapat mengurangi kadar cairan tubuh secara signifikan.
Terlebih lagi alkohol dapat menyebabkan seseorang mengonsumsi air lebih sedikit karena penurunan kemampuan untuk merasakan haus dan rasa lelah.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News