GenPI.co - Perlu diketahui Genpiple, bahwa belum ada penelitian yang menganjurkan singkong harus dimakan secara rutin setiap hari oleh pasien diabetes.
Namun, hal ini sebenarnya sah-sah saja dilakukan, terlebih lagi singkong memiliki angka indeks glikemik yang lebih rendah dibanding dengan nasi dan kentang.
Meski memiliki nilai indeks glikemik yang rendah, Genpiple tak bisa makan singkong secara berlebihan.
Pasalnya, singkong masih mengandung kalori yang cukup tinggi. Asupan kalori berlebihan justru akan memicu kenaikan berat badan, bahkan obesitas.
Singkong ternyata memiliki kandungan, yakni: Air: 61,4 g; Energi: 154 Kal; Protein: 1 g; Lemak: 0,3 g; Karbohidrat: 36,8 g; Serat: 0,9 g; Kalsium: 77 mg; Fosfor: 24 mg; Kalium: 394 mg.
Berikut 3 manfaat mengonsumsi singkong untuk diabetes seperti yang dilansir HelloSehat pada Kamis (22/9/2022):
Penderita diabetes ternyata lebih mudah mengalami masalah pencernaan seperti diare, sembelit, serta sakit perut.
Oleh sebab itu, agar kesehatan pencernaan tetap terjaga, pasien diabetes diharuskan menyantap makanan yang kaya akan serat.
Singkong termasuk makanan dengan kandungan serat dan karbohidrat kompleks yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut bermanfaat untuk memelihara kesehatan pencernaan.
Selain itu, proses pencernaan yang lebih lambat juga membantu mengendalikan kadar gula darah.
Hipertensi alias tekanan darah tinggi termasuk salah satu komplikasi kesehatan yang rentan dialami pasien diabetes.
Diabetes berpotensi meningkatkan tekanan darah akibat kurangnya produksi insulin.
Singkong mengandung kalium yang sudah terbukti baik untuk mencegah kenaikan tekanan darah.
Oleh sebab itu, pasien diabetes memiliki peluang lebih kecil untuk terkena hipertensi.
Salah satu manfaat singkong untuk diabetes adalah kadar gula darah yang terjaga.
Saat mengidap diabetes mungkin sudah familiar dengan indeks glikemik, yaitu nilai yang menunjukkan seberapa cepat suatu makanan menaikkan kadar gula darah.
Makin rendah angka indeks glikemik suatu makanan, maka makin lambat pula kenaikan kadar gula darah setelah makan makanan tersebut.
Oleh sebab itu, pasien diabetes sangat disarankan untuk memilih makanan dengan nilai indeks glikemik yang rendah.
Singkong punya angka indeks glikemik sebesar 46 yang termasuk rendah.
Dengan angka indeks glikemik yang tergolong rendah, singkong tidak akan memicu kenaikan kadar gula darah dalam waktu singkat.
Selain itu, singkong kaya kandungan serat. Serat membantu tubuh mencerna makanan lebih lama sehingga kamu merasa cepat kenyang.
Singkong termasuk makanan yang aman diberikan untuk pasien penderita diabetes. (HelloSehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News