GenPI.co - Spesialis anak konsultan alergi imunologi Prof. Dr.dr. Zakiudin Munasir SpA(K) mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan sinar matahari dalam mencukupi kebutuhan vitamin D sehari-hari.
“Usahakan kadar vitamin D cukup terutama dari sinar matahari, sekitar jam 10 pagi sampai jam 2 siang. Kalau pagi sekitar 15 menit, kalau siang 5 menit cukup," katanya di Jakarta, Jumat (30/9/2022).
Vitamin D berfungsi sebagai hormon yang mengatur metabolisme kalsium dan pertumbuhan tulang juga mengatur sistem imun.
Sumber Vitamin D berasal dari sinar UV matahari yang mengubah prekursor provitamin D di kulit menjadi vitamin D.
Sementara itu, sekitar 20 persen berasal dari makanan seperti susu dan ikan.
"Jangan lupa juga terapkan pola makan yang memenuhi gizi seimbang, cukup protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral,” tuturnya.
Dia mengatakan kekurangan vitamin D bisa meningkatkan risiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes, kanker, autoimun, bahkan meningkatkan risiko depresi.
Gejala kekurangan vitamin D meliputi mudah lelah, mudah sakit, penyembuhan luka yang lebih lama, perubahan suasana hati, cenderung sedih dan murung, cemas berlebih, serta rambut rontok. (antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News