Sehat Jiwa Bukan Hanya Soal Perasaan Bahagia, Kata Psikiater

01 Oktober 2022 07:10

GenPI.co - Psikiater Jiemi Ardian mengatakan sehat jiwa bukan hanya tentang perasaan bahagia, tetapi juga kemampuan seseorang dalam mengatasi tekanan hidup.

"Sehat jiwa itu lebih kepada keseluruhan kehidupan, bukan sekadar perasaan (bahagia)," katanya di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Jiemi menyebut untuk mengetahui apakah seseorang mengalami masalah kejiwaan dapat dilihat dari sejumlah tanda.

BACA JUGA:  Khasiat 5 Teh Herbal Sungguh Luar Biasa, Bikin Wanita Bahagia!

Tanda-tanda tersebut adalah distress (penderitaan), disability (ketidakmampuan), deviance (pergeseran), dan danger (perilaku berbahaya).

Menurut dia, jika mengalami setidaknya dua dari tanda-tanda tersebut maka patut diwaspadai bahwa seseorang sedang tidak baik-baik saja.

BACA JUGA:  Orang Tua Pasti Bahagia, Amalan ini Bisa Bikin Anak Cerdasnya Luar Biasa

Namun, perlu diingat bahwa seseorang tidak bisa mendiagnosis diri sendiri sehingga jika mengalami tanda-tanda tersebut.

Dia menganjurkan untuk segera mencari pertolongan profesional.

BACA JUGA:  Kalau Pasangan Sering Melakukan 3 Hal, Tanda Dia Temperamental

Jiemi mengatakan bertemu dengan tenaga profesional tidak harus ketika mengalami tanda-tanda tersebut.

"Kalau pun hanya mau konsultasi, ingin mengembangkan diri, atau sekadar mengenali pola-pola yang bermasalah untuk mencegah masalah selanjutnya, boleh ke psikolog klinis," tuturnya. (antara)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co