GenPI.co - Ini alasan kita harus buru-buru mengganti baju saat sampai di rumah setelah beraktivitas seharian di luar.
Dokter Penyakit Menular di Texas, Nikhil Bhayani, mengatakan bahwa pakaian bisa membawa kuman dan bakteri, meskipun terlihat bersih.
Menurut dia, mikroba, seperti Salmonella, E. coli, dan Staphylococcus, dapat menempel pada kain dan akan bertahan untuk sementara waktu.
Selain itu, mikroba tersebut dapat bertahan 90 hari di kapas dan lebih dari 200 hari untuk polieste.
“Dari sana, kuman dapat berpindah langsung ke kulit,” ujarnya, dilansir dari Livestrong, Senin (17/10).
Lalu, ada kemungkinan kuman dapat menginfeksi seseorang dan membuatnya sakit, terutama jika dia mengenakan pakaian yang sama untuk waktu yang lama.
Bhayani juga mengatakan, risiko infeksi lebih tinggi jika seseorang memiliki sistem kekebalan yang lemah.
“Namun, pada akhirnya, siapa pun bisa sakit bila tidur dengan pakaian kotor,” paparnya.
Tak hanya penyakit menular, pakaian juga bisa menjadi tempat penyebab alergi menempel.
Jika seseorang memiliki alergi, serbuk sari yang menempel pada pakaian saat dia berada di luar dapat memicu gejala, mengganggu tidur, hingga membuat pengap dan sesak di pagi hari.
“Itulah mengapa para pakar alergi selalu merekomendasikan untuk melepas pakaian luar dan mandi segera setelah seseorang masuk ke dalam rumah,” ujarnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News