Banyak Dialami Masyarakat di Dunia, Penyakit Stroke Jangan Dianggap Remeh

24 Oktober 2022 22:10

GenPI.co - Stroke sering menyerang pasiennya tanpa gejala atau tanda-tanda yang jelas dan bisa diantisipasi. Hal ini menjadikan stroke masuk ke dalam salah satu penyakit serius yang banyak dialami oleh masyarakat di seluruh dunia.

Dilansir dari Tanya Confidence, di Indonesia stroke tidak bisa dianggap remeh karena menjadi negara dengan peringkat pertama di Asia dengan kasus stroke terbanyak.

Sementara itu, World Health Organization (WHO) menjelaskan penyakit stroke menjadi masalah yang serius karena angka morbiditas dan mortalitas yang lebih tinggi.

BACA JUGA:  Waspada! 3 Gejala Stroke yang Sering Dialami Pada Usia Muda

Stroke dikenal dengan penyumbatan pada salah satu bagian otak yang menyebabkan kelumpuhan dan kelemahan, salah satu manifestasi klinis dari stroke yaitu penurunan fungsi otot pada kandung kemih yang mengakibatkan inkontinensia urine fungsional.

Pada 2016 WHO mencatat stroke menduduki peringkat kedua sebagai penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian.

BACA JUGA:  Ibu Gading Marten Meninggal Dunia, Sempat Stroke dan Long Covid-19

Stroke juga masuk peringkat ketiga di dunia sebagai penyakit yang dapat menyebabkan kecacatan.

Pasien dengan stroke biasanya mengalami kelainan fungsi saraf, tergantung bagian saraf mana yang terkena.

BACA JUGA:  3 Rumah Sakit Stroke dengan Fasilitas Lengkap yang Ada di Indonesia

Bisa saja pada saraf motoriknya, sensorik, gangguan kognitif, gangguan komunikatif, gangguan menelan bahkan gangguan eliminasi urine maupun fekal.

Brand Group Manager Confidence Yuana Wijaya menjelaskan inkontinensia urine fungsional pada pasien stroke biasanya disebabkan adanya gangguan pada saraf yang mengontrol dalam berkemih.

Jika gejala stroke sudah mulai menyerang dan orang tercinta sulit mengendalikan aktivitas buang air terdapat rekomendasi diapers untuk dewasa yang siap menjaga.

"Untuk kondisi lansia yang masih aktif beraktivitas Confidence popok dewasa tipe celana cocok untuk mendukung aktivitas sehari hari lansia aktif," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (24/10/2022).

Dengan daya serap hingga 6x, SAP antibakteri teruji klinis aman untuk kulit sensitif dan bahan Lycra elastis serta pas di badan, Kesayangan jadi berani lebih pede beraktivitas.

"Berikan yang terbaik bagi Kesayangan dengan Confidence, agar mereka selalu aktif dan berani lebih pede," katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co