GenPI.co - Narasi yang menyebut air susu ibu (ASI) dari ibu yang belum menerima vaksin covid-19 bisa menyebabkan gagal ginjal akut pada anak beredar di Twitter.
Namun, narasi itu tidak benar alias hoaks. Dikutip dari laman Kominfo, Vaksinolog Dirga Sakti Rambe menyebut narasi yang beredar tidak sesuai fakta.
Dia menjelaskan banyak ibu hamil dan menyusui di berbagai negara yang sudah menjalani vaksinasi covid-19.
Akan tetapi, kasus anak mengalami gagal ginjal akut hanya terjadi di beberapa negara.
Dirga mengatakan vaksin covid-19 sudah dinyatakan aman untuk ibu hamil dan menyusui.
Kasus gagal ginjal di Indonesia sendiri diduga disebabkan paparan zat etilen glikol dan dietilen glukol.
Dua kandungan tersebut berada di dalam obat sirop yang peredarannya sudah dilarang pemerintah.
Dirga menuturkan etilen glikol dan dietilen glikol tidak terdapat di dalam obat sirop.
Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi juga menyebut gagal ginjal akut tidak berkaitan dengan vaksinasi covid-19.
Sebab, penyintas gagal ginjal akut berada pada rentang usia 1-18 tahun yang sebagian besar sudah tidak menyusu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News