GenPI.co - Kamu mungkin tidak sadar meski kadar kolesterol di dalam tubuh telah melebihi batas normal.
Kamu hanya akan mengetahuinya jika melakukan tes kolesterol. Namun, kamu mungkin saja menyadari bahwa kamu mengalami kolesterol tinggi saat mengalami berbagai gejala dari komplikasi kolesterol.
Nyeri dada atau sering disebut sebagai angina merupakan salah satu komplikasi dari kolesterol tinggi.
Artinya, saat kamu mengalami kondisi tersebut, bisa saja disebabkan karena kadar kolesterol yang sudah terlalu tinggi di dalam darah.
Pasalnya, kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan zat lemak pada pembuluh darah arteri.
Penumpukan tersebut berpotensi menyebabkan dada terasa nyeri, hingga meningkatkan risiko pasien mengalami serangan jantung.
Gejala yang mungkin timbul akibat kolesterol tinggi adalah kaki dan tangan yang mudah kesemutan.
Bahkan, terkadang kaki ini juga mengalami rasa nyeri, ngilu, atau kondisi yang tidak nyaman ketika digunakan berjalan atau digerakkan sekali pun.
Kadar kolesterol yang berlebih dapat menyebabkan pembuluh darah arteri yang menyuplai darah ke area kaki menyempit. Hal ini menyebabkan aliran darah ke dalam jaringan tubuh semakin berkurang.
Maka itu, aliran darah menuju ke beberapa bagian tubuh tidak memadai, salah satunya terjadi pada area kaki.
Menurut American Heart Association, rasa sakit pada rahang merupakan salah satu gejala serangan jantung yang mungkin terjadi akibat kolesterol tinggi.
Hal itu bisa menjadi salah satu gejala kolesterol tinggi yang bisa kamu waspadai kemunculannya.
Selain gejala serangan jantung, rasa sakit pada rahang juga bisa menjadi gejala dari penyakit jantung koroner, salah satu kondisi yang muncul akibat tingginya kadar kolesterol dalam darah.
Biasanya, arteri koroner bisa disebabkan karena terjadi penumpukan kolesterol di pembuluh darah arteri. (hellosehat)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News