Bahaya Makanan Ultra Proses, Tidak Sehat dan Bikin Kecanduan

21 November 2022 15:30

GenPI.co - Sejumlah peneliti menemukan bahaya dari makanan ultra proses.

Studi dalam Jurnal Addiction menemukan bahwa makanan ultra proses bukan hanya tak sehat, tetapi juga bikin kecanduan layaknya tembakau.

Meski rasanya enak, makanan ultra proses cenderung cenderung mengandung bahan tambahan dalam jumlah berlebihan, seperti natrium, gula, dan lemak jenuh.

BACA JUGA:  Tips Makan Makanan Manis Agar Kamu Tak Kena Diabetes

Beberapa contohnya ialah minuman manis, sereal sarapan manis, produk daging seperti hot dog, sup instan, dan produk pasta kotak.

Untuk keperluan studi, para peneliti mensyaratkan empat kriteria makanan, yakni penggunaan terkontrol atau kompulsif, sehingga membuat pengguna merasa sulit untuk berhenti.

BACA JUGA:  Daftar Makanan yang Sebaiknya Dihindari Kalau Kamu Punya GERD

Lalu, memiliki dampak psikoaktif pada otak, perilaku yang diperkuat, dan adanya dorongan atau hasrat yang kuat.

Keempat kriteria ini digunakan pada 1988 untuk menetapkan tembakau bersifat adiktif, kata peneliti dari University of Michigan (U-M).

BACA JUGA:  Penyebab Gula Darah Tinggi Bukan Hanya dari Makanan Manis

Melalui studi baru, dengan menggunakan standar yang sama, para peneliti menemukan bukti makanan ultra proses mungkin juga demikian.

"Makanan olahan memenuhi setiap kriteria ini," kata Penulis Utama Studi Ashley Gearhardt.

Menurut peneliti, jika sains mendukung makanan ultra proses tidak sehat dan membuat ketagihan, itu bisa menantang pernyataan bahwa asupan makanan ini yang berlebihan murni masalah pilihan.

Kemudian, tidak seperti merokok, semua orang perlu makan, sehingga masalahnya bisa lebih penting. Selain itu, anak-anak dikatakan sebagai target utama dari iklan produk semacam itu.

Jadi, temuan riset dapat membantu meningkatkan pengawasan praktik industri dalam pengembangan dan pemasaran makanan ultra proses, khususnya untuk anak-anak.

"Sudah waktunya untuk berhenti berpikir tentang makanan olahan hanya sebagai makanan, tetapi sebagai zat yang dapat membuat ketagihan," ujar Penulis Studi Alexandra DiFeliceantonio. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Pulina Nityakanti Pramesi

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co