GenPI.co - Genpiple, jangan pernah sepelekan akibat duduk terlalu lama, sebab hal tersebut tidak baik bagi kesehatan.
Perlu diingat, duduk terlalu lama sebenarnya tidak akan langsung menimbulkan bahaya, tetapi jika keseharianmu sering dihabiskan dengan duduk dan tidak aktif bergerak, berbagai penyakit bisa mengintaimu.
Selain membuat otot dan sendi menjadi lebih lemah, serta kaku karena kurang aktif bergerak, duduk terlalu lama juga dapat memperlambat metabolisme tubuh.
Berikut 7 bahaya duduk terlalu lama untuk kesehatan seperti dilansir dari kanal YouTube Kunci Sehat, Sabtu (26/11/2022):
Jangan sepelekan, duduk terlalu lama bisa membuat otot punggung, bahu, dan pinggul bekerja lebih banyak, sehingga menjadi kaku, pegal, dan nyeri.
Ironinya, nyeri akan bertambah parah dan lebih cepat datang jika kamu keseringan duduk dengan postur yang tidak benar.
Selain itu, kaki dan bokong yang jarang digerakkan bisa mengalami atrofi otot, sehingga otot tersebut menjadi lemah. Risikonya kamu akan rentan mengalami cedera.
Duduk terlalu lama juga dapat memberikan tekanan berlebih pada tulang belakang, terutama di bagian pinggang.
Hal tersebut dapat meningkatkan risiko terjadinya hernia nukleus pulposus yang dapat menyebabkan nyeri kronis.
Jangan remehkan akibat terlalu banyak duduk, karena bahaya akan mengintai, yakni dapat menyebabkan obesitas serta perut buncit.
Pasalnya, hal tersebut karena kamu tidak mengeluarkan energi ketika duduk, dan otot tubuh tidak dimanfaatkan sepenuhnya.
Pembakaran kalori juga tidak dapat dilakukan secara maksimal.
Selain itu, perut buncit merupakan salah satu bahaya duduk terlalu lama.
Hal tersebut karena berkurangnya pelepasan molekul seperti lipoprotein lipase, yang bertugas mengelola lemak dan gula dalam tubuh ketika kamu duduk terlalu lama.
Oleh sebab itu, kamu dapat terkena sindrom metabolik dan diserang oleh perut buncit yang akan membuat berat badan terus bertambah.
Banyak orang tak menyadari, duduk berjam-jam bisa merugikan bagi tubuh dalam menangani gula darah.
Pasalnya, hal itu membuat sensitifitas insulin berkurang, yang mana insulin memiliki tanggung jawab dalam membawa glukosa dari darah ke dalam sel dan dijadikan energi setelahnya.
Oleh sebab itu, tubuh menjadi mudah lelah, cepat lapar, serta berat badan pun menjadi makin bertambah.
Kondisi tubuh yang pasti menyebabkan tubuh mudah mengalami kegemukan, hal ini merupakan bahaya duduk terlalu lama yang dapat menyebabkan diabetes.
Salah satu penyakit yang diakibatkan karena duduk terlalu lama setiap harinya dapat membuat kolesterol makin meningkat.
Kolesterol merupakan salah satu bahaya duduk terlalu lama yang awalnya menyebabkan gangguan dalam fungsi metabolisme dan mengakibatkan peningkatan trigliserida plasma, serta membuat menurunnya sensitifitas insulin.
Perlu diwaspadai, bahwa duduk dalam waktu lama juga dapat menyebabkan masalah pada punggung.
Apalagi, jika kamu terus menerus duduk dengan postur yang buruk.
Postur tubuh yang buruk juga mengganggu kesehatan tulang belakang, seperti memicu tekanan pada cakram di tulang belakang.
Hal tersebut dapat menyebabkan degenerasi dini dan rasa nyeri.
Jika dalam keseharian hanya duduk selama berjam-jam, hal itu akan berisiko terkena osteoporosis.
Pasalnya, manfaat bergerak tidak hanya bermanfaat untuk menguatkan otot, tapi juga untuk memadatkan tulang.
Oleh sebab itu, jika sejak mudah saja tidak aktif bergerak, dan lebih banyak duduk atau bersantai, kamu bisa berisiko mengalami osteoporosis lebih cepat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News