GenPI.co - Haruskah kita menutup penutup toilet duduk saat menyiramnya? Ini penjelasan dari Texas Health Resources, Amerika Serikat.
Dokter Penyakit Menular di Texas Health Resources Nikhil Bhayani, MD, FIDSA mengatakan bahwa tak emua air di toilet duduk turun ke pipa saat disiram.
Namun, ada tetesan mikroskopis yang juga disemprotkan ke udara dan banyak di antaranya mengandung bakteri dari kotoran.
Menurutnya, bakteri di toilet ditemukan dapat terus menempel di permukaan selama 90 menit setelah pembilasan.
"Partikel-partikel itu bisa mendarat di wastafel kamar mandi atau sikat gigi. Dan jika ruangan itu tidak dibersihkan secara teratur, ini bisa menyebabkan seseorang jatuh sakit," katanya, dilansir dari Livestrong, Jumat (31/12).
Norovirus yang menyebabkan sakit perut, ditemukan di kotoran dan muntahan orang yang terinfeksi. Jadi kemungkinan besar kasus ditularkan melalui aerosol di toilet plume.
Oleh karena itu, pakar kesehatan menyarankan orang-orang menutup penutup toilet duduk sebelum menyiramnya.
"Jangan membungkuk setelah pembilasan, tetap di belakang dan segera cuci tangan dengan sabun dan air setelahnya," tutur Bhayani.
Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa tidak menutup penutup toilet duduk saat menyiram benar-benar dapat menyebarkan kuman penyebab penyakit ke mana-mana.
Jadi, jika toilet memiliki penutup, tutup toilet dengan penutup sebelum menyiram.
“Ingat juga tips pencegahan penyakit seperti mencuci tangan usai dari kamar mandi,” paparnya. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News