GenPI.co - Lebih dari dua pertiga orang yang menderita migrain dapat memperoleh manfaat dari olahraga.
Dalam studi awal pasien migrain yang melibatkan lebih dari 4.600 sukarelawan, hampir setengah yang tidak berolahraga sama sekali mengalami sakit kepala selama 25 hari atau atau lebih setiap bulannya.
Salah satu alasannya adalah kurang tidur yang memicu migrain. Hampir 80 persen dari kelompok tanpa olahraga mengalami masalah tidur.
Sebaliknya, di antara orang yang berolahraga lebih dari 150 menit dalam seminggu, hanya 28 persen yang sering mengalami sakit kepala.
Kelompok ini juga memiliki sekitar setengah kemungkinan mengalami depresi dan juga cenderung tidak sulit cemas maupun sulit tidur. Olahraga adalah penguat suasana hati.
Itu adalah segelintir alasan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan setidaknya 150 menit dalam seminggu untuk berolahraga sedang sampai berat untuk orang dewasa.
Aktivitas aerobik atau kardio membuat kamu bernapas lebih keras dan jantung berdetak lebih cepat, sehingga membuat kamu banyak berkeringat.
Berjalan cepat, mengendarai sepeda, dan bermain tenis semuanya dihitung sebagai aerobik sedang.
Lakukan 150 menit dalam seminggu dari jenis kardio tersebut dan tambahkan pembentukan otot pada dua hari atau lebih.
Cobalah melatih semua kelompok otot utama, termasuk kaki, pinggul, punggung, perut, dada, bahu, dan lengan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News