Tidur Kurang dari Lima Jam Setiap Malam Dapat Meningkatkan Risiko Depresi

23 Oktober 2023 17:30

GenPI.co - Tidur kurang dari lima jam setiap malam secara konsisten dapat meningkatkan risiko depresi, menurut sebuah penelitian.

Para peneliti selama beberapa dekade memandang gangguan tidur sebagai efek samping dari kesehatan mental yang buruk.

Namun analisis terhadap 7.000 partisipan kini mendorong para ilmuwan untuk mengatakan bahwa sulit tidur kemungkinan besar "mendahului gejala depresi, bukan sebaliknya".

BACA JUGA:  3 Risiko Kesehatan Jika Tidak Rutin Mengganti Perlengkapan Tidur

Dilansir Daily Mail, pakar dari University College London mengatakan, data menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari lima jam semalam lebih mungkin menderita penyakit ini.

Penulis utama Odessa Hamilton mengatakan pihaknya memiliki skenario ayam atau telur antara durasi tidur suboptimal dengan depresi.

BACA JUGA:  3 Kebiasaan yang Disarankan agar Kamu Bisa Tidur Pulas

"Hal ini sering terjadi bersamaan, namun mana yang lebih dulu sebagian besar belum terselesaikan," ujarnya.

Dia menambahkan, dengan menggunakan kerentanan genetik terhadap penyakit, pihaknya menentukan bahwa gangguan tidur kemungkinan besar mendahului gejala depresi, bukan sebaliknya.

BACA JUGA:  3 Minuman yang Bikin Tidur Jadi Lebih Pulas

Para peneliti menggunakan data genetik dan kesehatan dari rata-rata 7.146 orang yang berusia 60-an.

Analisis didasarkan pada ciri-ciri genetik seseorang, dan bukan pada berapa lama mereka tidur setiap malam.

Selama beberapa tahun terakhir, akademisi tidur telah menemukan beberapa keanehan DNA terkait dengan seberapa sering seseorang menutup mata.

Hasil penelitian menunjukkan orang-orang dengan kecenderungan genetik untuk tidur kurang dari lima jam, 2,5 kali lebih mungkin mengalami gejala depresi selama empat hingga 12 tahun ke depan.  

Orang dewasa membutuhkan antara tujuh dan sembilan jam tidur, anak-anak disarankan untuk tidur antara sembilan dan 13 jam. Studi ini dipublikasikan di Nature, Translational Psychiatry. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co