Ahli Diet Sarankan Penderita Diabetes Konsumsi Blueberry

GenPI.co - Para ahli diet telah menyarankan pasien diabetes untuk memilih blueberry dibandingkan buah-buahan lainnya.

Seorang ahli diet yang mengkhususkan diri dalam perawatan diabetes mengatakan camilan kecil berwarna biru lebih disukai karena memiliki risiko paling rendah untuk memicu lonjakan gula yang berpotensi berbahaya.  

Dilansir Daily Mail, sekitar 30 juta orang Amerika menderita diabetes tipe 2 di mana tubuh gagal memproduksi hormon insulin dalam jumlah yang cukup, yang membantu mengubah gula dalam makanan menjadi energi.

BACA JUGA:  Ahli Gizi Sarankan Diet dengan Mengonsumsi Makanan Padat Nutrisi

Penyakit ini menyebabkan glukosa menumpuk di aliran darah, menyebabkan lonjakan gula darah yang lama kelamaan mengakibatkan sejumlah komplikasi serius seperti luka infeksi dan masalah jantung. 

Jocelyne Loran, ahli diet diabetes di University of Maryland Charles Regional Medical Center, mengungkapkan alasan dirinya merekomendasikan satu cangkir blueberry kepada pasiennya yang menderita diabetes atau yang berisiko terkena kondisi tersebut.   

BACA JUGA:  Manfaat Luar Biasa dari Diet Vegan, Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah

Pertama, buah ini dapat mencegah lonjakan gula darah karena kandungan seratnya yang tinggi, yang memperlambat pelepasan gula buah ke dalam aliran darah, katanya kepada Eating Well.

Satu cangkir blueberry mengandung sekitar 3,6 gram serat, dibandingkan pisang yang mengandung 3,1 gram. 

BACA JUGA:  Morning Banana Diet Diklaim Dapat Menurunkan Berat Badan

Sebuah apel mengandung sedikit lebih banyak serat, tetapi blueberry memiliki gula buah 4 gram lebih sedikit. 

Terlebih lagi, kata Loran, risiko kenaikan berat badan sangat rendah dengan porsi lebih besar, tidak seperti buah-buahan lainnya - karena jumlah kalorinya sangat rendah.

Blueberry juga sarat dengan nutrisi yang mendukung beberapa aspek kesehatan. Ini termasuk serat, vitamin C dan K, dan mangan.

Mangan adalah mineral yang membantu tubuh membentuk jaringan ikat dan tulang serta membantu pembekuan darah.   

Tinjauan tahun 2023 di jurnal  Food Production, Processing and Nutrition menunjukkan bahwa senyawa polifenol tanaman dalam blueberry dapat meningkatkan gula darah, sehingga mengurangi risiko diabetes. (*)