Polusi Udara Picu Asma pada Anak Sering Kambuh, Begini Cara Mengatasinya

22 November 2023 12:30

GenPI.co - Polusi udara bisa membahayakan anak yang menderita penyakit pernapasan seperti asma, PPOK, atau penyakit paru-paru kronis lainnya.

Ankit Parakh, Konsultan Pulmonologi Anak, Alergi & Pengobatan Tidur, Delhi mengatakan polusi udara merupakan pemicu asma yang signifikan pada anak-anak.

Dilansir Times of India, pemicu asma umum yang terkait dengan polusi udara termasuk infeksi virus, serbuk sari, partikel, asap, debu, jelaga hitam, bahan kimia, dan emisi kendaraan.

BACA JUGA:  Anak Malu Dirangkul Karena Sudah Besar, Nicky Tirta Gemas

Pemicu ini dapat mengiritasi dan meradang saluran napas sehingga membuat anak penderita asma kesulitan bernapas.

"Udara yang tercemar sering kali membawa alergen seperti serbuk sari dan spora jamur, sehingga memperparah reaksi alergi pada anak-anak penderita asma," ujarnya.

BACA JUGA:  Majlis Daerah Tuaran Sabah Terpikat Pesona Pontianak dari Medsos

Gejala umum asma antara lain batuk, sesak napas, dada sesak, batuk atau mengi yang semakin parah saat anak terserang pilek atau flu.

Faktanya, gejala tersebut seringkali memburuk pada malam hari sehingga mempengaruhi kemampuan anak untuk tidur.

BACA JUGA:  Ibu yang Mengalami Stres Selama Kehamilan, Anak Bisa Menderita ADHD

Paparan yang berlebihan dapat menyebabkan serangan asma yang parah, sehingga memerlukan perhatian medis segera.

Penurunan saturasi oksigen, yaitu ketika tingkat oksigen dalam darah lebih rendah dari normal dan sesak napas menyebabkan rawat inap.

Untuk memastikan diagnosis asma yang tepat, orang tua harus mengamati gejala anak mereka, mempertimbangkan tingkat keparahan, frekuensi, dan faktor yang memperparah.

Riwayat keluarga merupakan faktor penyebab yang sangat penting pada anak yang menderita asma.

Meskipun asma bersifat seumur hidup, deteksi dini dan pengobatan dapat menanganinya secara efektif.

Orang tua harus berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan rencana perawatan terbaik untuk anak dan dokter harus selalu memberikan informasi terbaru, terutama ketika gejala mulai memburuk dengan cepat, seperti sesak napas, kesulitan berbicara, bibir biru.

Di tengah meningkatnya tingkat polusi udara di negara ini, orang tua harus tetap mewaspadai pemicunya dan menerapkan tindakan pencegahan khusus.

Penting juga untuk mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari atau menjaga terhadap alergen, seperti mendapatkan vaksinasi flu, menggunakan pembersih udara di rumah, dan menggunakan masker saat pergi ke luar ruangan. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co