Diet Seimbang Natrium-Kalium Dapat Menurunkan Tekanan Darah

GenPI.co - Tekanan darah tinggi, yang sering disebut sebagai silent killer, merenggut lebih dari 10 juta nyawa setiap tahunnya.

Dilansir Times of India, beberapa faktor berkontribusi terhadap pertumbuhan penyakit ini mulai dari kebiasaan gaya hidup hingga komplikasi kesehatan kronis yang mendasarinya.

Namun, para ahli menyarankan bahwa mengubah pola makan dan kebiasaan gaya hidup memainkan peran penting dalam menurunkan tekanan darah tinggi.

BACA JUGA:  Cetak Sejarah di Piala Asia, Shin Tae Yong Beri Pesan Berkelas

“Diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30–79 tahun di seluruh dunia menderita hipertensi, sebagian besar (dua pertiga) tinggal di negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah,” kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Natrium dan kalium berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung. Natrium mengatur keseimbangan cairan dan tekanan darah, namun asupan berlebih dapat menyebabkan hipertensi.

BACA JUGA:  Cetak Sejarah di Piala Asia 2023, Ofisial Timnas Indonesia Pesta di Hotel

Kalium mengimbangi natrium, membantu mengendurkan dinding pembuluh darah dan mengeluarkan kelebihan natrium.

Keseimbangan ini penting untuk fungsi jantung normal, mencegah ketegangan pada sistem kardiovaskular.

BACA JUGA:  4 Olahraga Terbaik untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Mengurangi Risiko Diabetes

Asupan kalium yang cukup mendukung irama jantung yang optimal, mengurangi risiko aritmia.

Pola makan kaya kalium dari buah-buahan, sayur-sayuran, dan biji-bijian meningkatkan kesehatan jantung dengan menjaga keseimbangan elektrolit, mengendalikan tekanan darah, dan meminimalkan risiko penyakit kardiovaskular.

Mencapai rasio natrium-kalium yang tepat sangat penting untuk kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Asupan natrium tingkat tinggi dan rendahnya asupan kalium dikaitkan dengan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan risiko stroke, penyakit jantung, dan kematian dini yang lebih besar, demikian ungkap panel ahli internasional dan menerbitkan sarannya dalam jurnal ilmiah.

Hipertensi diterbitkan oleh American Heart Association, menyerukan dimasukkannya garam rendah natrium yang diperkaya kalium dalam pedoman terapi hipertensi.

Kolaborasi global para peneliti dari AS, Australia, Jepang, Afrika Selatan, dan India meninjau 32 pedoman pengobatan hipertensi yang terpisah, dua dari organisasi global, lima dari organisasi regional, dan 25 dari organisasi negara, yang diterbitkan antara 1 Januari 2013 hingga 21 Juni 2023. (*)