3 Pengobatan Rumahan untuk Memperbanyak ASI, Ibu Menyusui Tidak Usah Khawatir

14 Maret 2024 18:50

GenPI.co - Banyak ibu menyusui yang khawatir bahwa tidak menghasilkan cukup ASI, padahal produksi ASI seharusnya banyak jika bayi sehat dan berkembang sebagaimana mestinya.

Pola makan terbaik untuk ibu adalah yang bergizi, seimbang, dan beragam.

Namun sebelum menggunakan terapi herbal apa pun untuk meningkatkan produksi ASI, dapatkan persetujuan dokter.

BACA JUGA:  Tips Mudah Merawat Kaki Agar Sehat dengan Ramuan Herbal

Dilansir Times of India, berikut beberapa pengobatan rumahan untuk meningkatkan ASI.

1. Teh Adas

Obat tradisional untuk meningkatkan produksi susu adalah penggunaan biji adas. Adas iberikan kepada ibu hamil dalam upaya membantu melindungi bayinya dari kolik dan gas.

BACA JUGA:  Tips Dokter Boyke, Ramuan Herbal agar Suami Bikin Istri Puas di Ranjang

Alasan di balik hal ini adalah ketika orang dewasa memanfaatkan biji adas untuk membantu pencernaan dan meredakan sakit perut, bayi baru lahir dapat menerima manfaat kesehatan dari adas melalui ASI.

Meskipun tidak ada bukti yang mendukung teori-teori ini, banyak ibu yang percaya bahwa biji adas bermanfaat bagi mereka atau anak.

BACA JUGA:  Resep Zoya Amirin: Ramuan Herbal Bikin Gairah Membara

Minuman tradisional pasca melahirkan adalah teh adas dan air adas.

2. Air Fenugreek

Ramuan paling populer untuk memproduksi lebih banyak ASI adalah fenugreek, yang juga merupakan komponen utama dalam banyak minuman laktasi.

Selain itu, fenugreek ditawarkan sebagai suplemen atau bentuk pil. Ramuan asli Asia dan Mediterania ini bisa direndam semalaman dalam segelas air.

Seseorang dapat menyaring airnya dan meminumnya terlebih dahulu di pagi hari untuk meningkatkan produksi ASI.

3. Biji wijen

Salah satu sumber kalsium non-susu adalah biji wijen. Mineral penting bagi ibu yang sedang menyusui adalah kalsium.

Kesehatan pribadi dan perkembangan bayi bergantung padanya. Mungkin itu sebabnya ibu menyusui harus mengonsumsi makanan berkalsium. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Irwina Istiqomah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co