Cuti Lebaran 2024, Puskesmas di Kota Bandung Tetap Buka

21 Maret 2024 09:40

GenPI.co - Puskesmas di Kota Bandung Jawa Barat tetap buka saat cuti Lebaran 2024 ini. Dengan demikian, masyarakat bisa tetap mengakses layanan kesehatan di puskesmas saat libur Hari Raya Idulfitri.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung Deborah Johana Rattu mengatakan puskesmas hanya tutup saat tanggal merah.

Deborah menjelaskan selama puasa Ramadan, waktu pelayanan di Puskesmas mengikuti ketentuan dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB.

BACA JUGA:  Polri Bakal Terapkan Skema Lalu Lintas Ganjil Genap saat Mudik Lebaran, Ini Jadwalnya

"Selanjutnya, selama libur Lebaran yang jatuh pada tanggal 8 hingga 15 April 2024 nanti, puskesmas hanya akan tutup di tanggal merah. Untuk tanggal cuti bersama puskesmas tetap membuka layanan, dengan dilakukan pengaturan tugas pegawai," kata Deborah, Kamis (21/3).

Deborah membeberkan pihaknya juga membuka pos kesehatan selama 4-17 April 2024.

BACA JUGA:  Perhatian! Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Dibuka pada Mudik Lebaran 2024

Selain itu, seluruh rumah sakit siaga 24 jam sehingga masyarakat bisa mengakses ketika keadaan darurat dengan mendatangi Instalasi Gawat Darurat (IGD).

"Sedangkan untuk fasilitas kesehatan lainnya seperti klinik, tempat praktik mandiri dokter (TPMD) dan dokter gigi akan dilakukan pengaturan waktu layanan sesuai dengan kebijakan di tempat masing-masing," papar dia.

BACA JUGA:  Astaga! Kepala Puskesmas Sabokingking di Palembang Larang Pegawainya Hamil

Berdasarkan data dari Dinkes Kota Bandung, fasilitas layanan kesehatan di Kota Bandung yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terdiri dari klinik pratama sebanyak 111 dari 260, klinik utama sebanyak 18 dari 135.

Selain itu, ada sebanyak 31 dari 41 rumah sakit, seluruh puskesmas (80 unit), dan 9 dari 72 praktik dokter mandiri.

Di sisi lain, Deborah mewanti-wanti masyarakat untuk mewaspadai penyakit yang sering terjadi saat Ramadan dan Lebaran.

Penyakit ini adalah hipertensi, ISPA, dan dispesia.

Di samping itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) di Bandung.

"Namun, semuanya diantisipasi, untuk DBD yang bukan penyakit menular tidak disediakan ruang isolasi khusus tapi berbarengan, yang penting menjalankan 3M plus,” jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co