GenPI.co - Memiliki kandungan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi, madu telah terbukti membantu meringankan gejala alergi dengan mengurangi respons histamin tubuh.
Dilansir Times of India, mengonsumsi madu mentah yang bersumber secara lokal dapat bertindak sebagai penambah kekebalan alami, membantu tubuh membangun toleransi terhadap serbuk sari dan alergen lain yang ditemukan di lingkungan.
Selain itu, sifat antimikroba madu dapat membantu menenangkan saluran hidung yang teriritasi dan meredakan hidung tersumbat yang disebabkan oleh alergi.
Madu sering disarankan sebagai antihistamin alami karena potensinya meringankan gejala alergi.
Meskipun beberapa penelitian menunjukkan madu mungkin memiliki efek antihistamin ringan, buktinya tidak meyakinkan.
Diperkirakan bahwa sejumlah kecil serbuk sari dalam madu dapat membantu menurunkan kepekaan tubuh terhadap alergen seiring berjalannya waktu.
Madu juga memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang mungkin berkontribusi terhadap potensi efek terapeutik pada alergi.
Ketika ditanya tentang penggunaannya untuk alergi, Mansi Mehta, ahli gizi yang tinggal di Raipur, merekomendasikan mengonsumsi madu karena sifat antihistamin alaminya.
Kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi, madu dapat membantu meringankan gejala alergi dengan menurunkan kadar histamin dalam tubuh. Anda dapat menambahkannya ke teh herbal dan menikmati yoghurt dengan beberapa buah beri.
Efeknya yang menenangkan menjadikannya obat yang lezat dan efektif untuk alergi musiman.
Namun, konsentrasi serbuk sari dalam madu biasanya rendah, dan jumlah yang diperlukan untuk meredakan nyeri secara signifikan mungkin tidak praktis.
Apalagi respon individu terhadap madu bisa berbeda-beda.
Meskipun mungkin meredakan gejala ringan, alergi parah memerlukan penanganan profesional.
Mereka yang alergi terhadap produk lebah sebaiknya menghindari madu untuk mencegah reaksi merugikan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News