Pijat Bisa Meredakan Gejala Depresi, Kecemasan, dan Stres

GenPI.co - Terapi pijat adalah salah satu dari banyak cara untuk mengatasi stres serta mengobati kecemasan dan depresi.

Dilansir Mayo Clinic, pijat tidak hanya membuat Anda merasa senang. Pijat dapat menurunkan kadar kortisol dalam tubuh, yang diproduksi saat tubuh sedang stres.

Pijat selama satu jam dapat menurunkan kortisol dalam tubuh sekaligus melepaskan serotonin.

BACA JUGA:  Cedera Dani Carvajal Bikin Ruang Ganti Real Madrid Cemas

Hormon neurotransmitter ini terkadang disebut "zat kimia yang membuat bahagia" karena mengurangi perasaan depresi dan membawa sinyal antara saraf dan tubuh.

Dengan menurunkan kortisol dan meningkatkan serotonin, tubuh akan mampu melawan rasa sakit, kecemasan, dan perasaan sedih.

BACA JUGA:  3 Hal Ini Menunjukkan Kamu Memiiki Gaya Keterikatan Cemas dalam Hubungan

Pijat juga memberikan banyak manfaat secara emosional, yang sama pentingnya dengan manfaat fisik.

Banyak orang mengatakan bahwa setelah dipijat, mereka merasa lebih rileks dan tenang.

BACA JUGA:  Elon Musk Bagikan Video yang Tiru Suara Kamala Harris, AI dalam Politik Bikin Cemas

Pijat merupakan cara yang aman dan menenangkan bagi orang untuk kembali fokus dan menemukan kejernihan.

Pijat dapat menurunkan tingkat stres dan perasaan cemas serta meningkatkan suasana hati juga relaksasi.

Jika mengalami depresi atau kecemasan, pijat dapat menjadi bagian pengobatan yang efektif. Kamu akan merasa lega dan lebih fokus.

Terapis pijat mendengarkan kebutuhan dan kekhawatiran. Mereka dapat mengembangkan rencana perawatan untuk mengurangi stres dan gejala kecemasan serta depresi.

Durasi sesi berkisar antara 15 hingga 90 menit. Pijat terapi dapat membantu mendukung perjalanan kesehatan mental. (*)