GenPI.co - Buah elderberry mengandung beberapa zat yang dapat berperan dalam manajemen berat badan.
Dilansir Health, buah elderberry memiliki konsentrasi tinggi antosianin, fitonutrien yang dikenal karena aktivitas antioksidan dan antiperadangan.
Pigmen ini, yang bertanggung jawab atas warna merah tua, biru, atau ungu pada buah beri, telah dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kardiovaskular dan pengurangan peradangan.
Pigmen ini juga bertanggung jawab atas penurunan respons glukosa.
Respons ini mungkin dapat membantu mengelola berat badan dengan menurunkan kadar insulin dan menyebabkan penyimpanan lemak yang lebih sedikit.
"Mengonsumsi karbohidrat meningkatkan kadar glukosa darah, yang kemudian juga meningkatkan insulin, yang pada dasarnya adalah hormon penyimpanan," kata ilmuwan penelitian kardiovaskular James DiNicolantonio, PharmD.
Jika kadar insulin terus-menerus meningkat, berarti kamu meningkatkan penyimpanan lemak di dalam sel.
Kandungan antosianin dalam buah elderberry lima kali lebih tinggi daripada buah beri lain yang biasa dikonsumsi.
Kamu perlu mengonsumsi sekitar 4 cangkir buah blackberry untuk mendapatkan dosis antosianin yang sama dengan yang ditemukan dalam 6 ons jus elderberry (360 mg).
"Rata-rata asupan antosianin harian adalah sekitar 9 hingga 11 mg. Dalam penelitian kami, para relawan mengonsumsi 720 mg per hari," ujar penulis studi Patrick Solverson, PhD.
Buah elderberry juga kaya akan jenis serat yang bertindak sebagai prebiotik, memberi makan bakteri baik pada usus.
"Satu porsi elderberry mengandung sekitar 7 gram serat. Ini adalah seperempat dari asupan harian yang direkomendasikan," kata ahli diet Trista Best, MPH, RD, LD.
Itulah sebabnya peserta yang minum jus elderberry mengalami peningkatan bakteri baik.
Kombinasi kuat serat dan antioksidan akan mengurangi peradangan, yang dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk memetabolisme lemak secara efisien. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News