Badan Tetap Lemas Meski Tidur 8 Jam, Ketahui Penyebabnya!

14 Januari 2021 22:40

GenPI.co - Pernah merasakan tubuh tetap lemas meskipun sudah istirahat 8 jam? Anda merasa energi selama tidur seolah tidak terhimpun dan terpancar ketika bangun.

Dilansir dari Cosmopolitan, seorang ahli kesehatan, Dr. Davinder Garcha menjelaskan ada 5 alasan utama seseorang mudah lelah meski sudah tidur 8 jam setiap malam. Apa saja?

BACA JUGAAwas! Sering Kelelahan Isyaratkan Munculnya 4 Penyakit Kronis ini

Stres dan cemas

Stres dan kecemasan adalah penyebab umum kelelahan, dan survei yang dilakukan oleh Yayasan Kesehatan Mental menunjukkan bahwa hampir sepertiga penduduk mengalami penurunan kualitas tidur yang parah, sering dikaitkan dengan pekerjaan atau masalah keuangan.  

Kecemasan dan stres dapat berdampak pada pola tidur, dan diketahui kualitas tidur yang rendah akan mempengaruhi tingkat tidur nyenyak. Cobalah istirahat yang lebih baik.

Gangguan tiroid

Salah satu pemicu masih merasa lelah meski sudah cukup istirahat dan tidur adalah gangguan tiroid. Umumnya gangguan tiroid tak hanya terasa dari kondisi tubuh yang letih, namun juga diiringi rambut rontok, kulit kering, kuku rapuh, bengkak di bawah mata, suara serak, detak jantung meningkat, dan lainnya.

Gangguan tiroid berarti ada masalah pada kelenjar tiroid yang memproduksi hormon untuk mengatur fungsi organ tubuh. Apabila kerja tiroid bermasalah, maka kadar hormon tidak terkendali dan membuat kacau energi.

Anemia

Kelelahan adalah gejala umum yang dialami penderita anemia. Anemia terjadi saat seseorang kekurangan sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. 
Gejala penyerta lainnya adalah sakit kepala, sulit berkonsentrasi, jantung berdebar, sulit tidur, dan lainnya.

Diabetes

Gangguan metabolisme tubuh karena diabetes bisa memicu kelelahan. Energi tubuh terasa hilang, kerap merasa haus, sering buang air kecil, penglihatan menurun, mata merah, dan berat badan mendadak turun.

Gangguan usus

Bakteri yang ramah dalam usus yang dikenal sebagai mikroflora, sangat penting bagi kesehatan, termasuk kualitas tidur. 

Bahkan, mereka menghasilkan hormon dan neurotransmitter kimia yang membantu menenangkan dan membuat rileks. Mereka juga mengurangi kadar hormon stres kortisol yang memengaruhi tidur. 

BACA JUGA3 Tips agar Wajah Tidak Tampak Kusam dan Lelah Setelah Begadang

Jadi ketika mikroflora rusak (misalnya oleh penggunaan antibiotik atau kutu perut), ini dapat memiliki efek buruk pada tidur. 

Salah satu cara mudah untuk mengembalikan mikroflora usus ke kesehatan adalah dengan menggunakan probiotik, seperti Bio-Kult Advanced 14-strain, yang membantu menyeimbangkan kembali gangguan ini.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co