GenPI.co - Hipertensi yang tak tertangani bisa berujung pada bahaya yang fatal. Hal itu, terjadi saat tekanan darah meningkat secara tidak sehat.
Tekanan darah normal untuk orang dewasa adalah 120/80 mmHg. Penurunan tekanan darah disebut hipotensi, sedangkan peningkatan disebut hipertensi.
BACA JUGA: Dahsyat! Biji Anggur Berkhasiat Tangkal Kanker hingga Hipertensi
Untuk mencegah terjadinya hipertensi, penting diketahui penyebabnya. Mengetahui gejala hipertensi juga sama pentingnya untuk diagnosis dini.
Dalam jangka panjang, tekanan darah yang terus meningkat dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti serangan jantung dan stroke.
Banyak hal yang menyebabkan hipertensi, antara lain keturunan orang tua, gaya hidup, makanan dan minuman dan kelebihan berat badan.
BACA JUGA: Diabetes dan Hipertensi Bisa Dibuat Ambyar Oleh Daun Meniran
Sayangnya, kita sering tak sadar bahwa hipertensi tidak memicu gejala tertentu.
Gejala yang sering terjadi terkesan biasa, padahal hal itu bisa menyebabkan hipertensi, seperti sakit kepala, mimisan, kelelahan, masalah pengelihatan.
Selain itu, nyeri dada, sulit bernapas, detak jantung tidak teratue, darah dalam urine, dan berdebar di leher atau telinga.
Kalau kamu mengalami gejala seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya segera datangi dokter. Karena hal tersebut bisa berpacu ke serangan jantung hingga stroke.
Disarankan, kalau ukuran tekanan darah Anda cukup tinggi, coba untuk beristirahat selama 5 menit dan periksa kembali tekanan darah.
Jika tekanan darah masih tinggi, segera hubungi layanan kesehatan terdekat.
Untuk itu, memeriksa tekanan darah secara ritun, paling tidak satu tahun sekali dinilai penting. Hal itu untuk mencegah sedari dini. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News