GenPI.co - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat (PD) belum lama ini bertemu. Pertemuan tersebut diklaim sebagai pembahasan bangsa dan demokrasi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, PKS dapat memulai pembahasan tentang poros Islam.
BACA JUGA: PKS dan Demokrat itu Kawan Lama, Pendukung SBY 2 Periode
"Memungkinkan adanya dialog poros Islam yang diwacanakan PKS, meskipun yang mengemuka ialah persoalan bangsa," ungkap Dedi melalui teks kepada GenPI.co, Jumat, (23/4).
Dedi mengungkapkan, Demokrat bisa saja mengikuti perbincangan itu, tetapi tidak sepenuhnya membahas poros Islam.
Dia kemudian menjelaskan warna politik Demokrat, poros Islam bisa saja tidak menarik.
"Selain membatasi ceruk pemilih, juga terlalu primordialis bagi visi misi Demokrat," jelasnya.
BACA JUGA: Terkuak! Ini Isi Pertemuan Antara Elite PKS dan Demokrat
Kendati demikian, Dedi mengetahui bahwa kunjungan tersebut tidak lain karena anjangsana politik.
Selain itu, kunjungan dua parpol oposisi tengah dapat mempersiapkan sosok untuk Pemilihan Presiden 2024.
"Anjangsana politik tetap lebih banyak bermuatan politik, terutama soal bagaimana eskalasi hubungan PKS-Demokrat di 2024," ujar Dedi menambahkan.
Sebagaimana diketahui, Ketum PD AHY dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu menggelar silaturahmi kebangsaan guna membahas sejumlah persoalan di Indonesia pada Kamis (22/4).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News