AHY di Atas Angin, Gerindra dan Prabowo Bisa Ditinggal

25 April 2021 18:35

GenPI.co - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Presiden PKS Ahmad Syaikhu beberapa waktu lalu menimbulkan berbagai spekulasi.

Ada yang menyebut PKS  dan Demokrat sedang menjajaki peluang membentuk kekuatan baru untuk menyambut Pilpres 2024.

BACA JUGASerangan Maut Kuasa Hukum AHY, Kubu Moeldoko Bisa Waswas

Namun, ada pula yang menilai pertemuan itu hanyalah silaturahmi biasa antara elite parpol.

Lantas bagaimana peluang Demokrat dan PKS membentuk poros baru pada 2024?

Pengamat politik Zaki Mubarak menilai dua parpol besar itu memiliki sikap yang sama, yakni sama-sama memilih di luar pemerintah.

"Pertemuan itu untuk meneguhkan posisi mereka sebagai kekuatan oposisi politik dan sekaligus penjajakan untuk koalisi," ujar pengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) itu kepada GenPI.co, Jumat (23/4).

Zaki menambahkan, PKS dan Demokrat sama-sama sedang mencari keuntungan di tengah konstelasi politik tanah air.

Menurut Zaki, PKS mendapatkan keuntungan lebih besar jika berkoalisi dengan Demokrat.

"Bagi PKS, berkoalisi dengan Demokrat lebih memberikan keuntungan politik daripada dengan Gerinda yang posisi politiknya berubah-ubah. PAN juga demikian," kata Zaki.

Sementara itu, Demokrat juga makin percaya diri setelah kudeta yang dilakukan kelompok KLB gagal.

Zaki menambahkan, popularitas AHY juga makin naik. Menurut dia, pertemuan PKS dan Demokrat juga memiliki arti penting untuk menyambut pilkada DKI.

BACA JUGA: Marsma TNI Mengecam Keras Aksi Roy Suryo, Seret SBY dan AHY

Dia menilai pertemuan itu bertujuan menyamakan platform sebagai kekuatan oposisi.

“Itu sangat bagus. Biar ada check and balance yang kuat terhadap pemerintah," ucap Zaki. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co